"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"

Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem

1. sa`ala sā`ilum bi'ażābiw wāqi';

   Seorang penanya-berat meminta terjadinya penderitaan itu!

2. lil-kāfirīna laisa lahụ dāfi';

   Itu (derita kematian) adalah untuk orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas! Tidak seorangpun dapat melawannya.

3. minallāhi żil-ma'ārij;

   Dari Allah yang memiliki (banyak) Jalan Naik (dzul ma’arij)!

4. ta'rujul-malā`ikatu war-rụḥu ilaihi fī yauming kāna miqdāruhụ khamsīna alfa sanah;

   Para malaikat dan Ruh akan kembali kepada esensi mereka dalam masa (yang akan terasa sebagai) limapuluh ribu tahun (periode waktu untuk sampai kepada Allah dalam esensi mereka).

5. faṣbir ṣabran jamīlā;

   Maka bersabarlah dengan kesabaran yang tinggi.

6. innahum yaraunahụ ba'īdā;

   Sungguh, mereka melihatnya (hari penderitaan, kematian) sebagai hal yang jauh!

7. wa narāhu qarībā;

   Tapi Kami melihatnya sebagai dekat!

8. yauma takụnus-samā`u kal-muhl;

   Pada hari itu, langit akan nampak seperti logam yang mencair.

9. wa takụnul-jibālu kal-'ihn;

   Dan gunung-gunung akan seperti bulu wol yang berwarna.

10. wa lā yas`alu ḥamīmun ḥamīmā;

    Dan tidak satu temanpun yang memanggil temannya yang lain!

11. yubaṣṣarụnahum, yawaddul-mujrimu lau yaftadī min 'ażābi yaumi`iżim bibanīh;

    Ketika mereka ditunjukkan satu kepada yang lainnya... Untuk menyelamatkan diri sendiri dari hukuman pada masa itu, orang-orang yang berdosa ingin menawarkan anak-anaknya (kepada Api itu) sebagai tebusan untuk mengganti dirinya...

12. wa ṣāḥibatihī wa akhīh;

    Dan istrinya serta saudaranya;

13. wa faṣīlatihillatī tu`wīh;

    Dan kerabat terdekat yang melindungi dia;

14. wa man fil-arḍi jamī'an ṡumma yunjīh;

    Dan segala sesuatu di muka bumi sehingga itu dapat menyelamatkan dia!

15. kallā, innahā laẓā;

    Sekali-kali tidak! Sungguh, itu adalah Lazha (api tanpa asap).

16. nazzā'atal lisy-syawā;

    Yang menguliti dan dan menyayat kulit!

17. tad'ụ man adbara wa tawallā;

    Itu (Lazha) memanggil dia yang membelakang dan berlalu (ketika diajak kepada realitas esensialnya)!

18. wa jama'a fa au'ā;

    Dan mengumpulkan kekayaan dan menimbunnya!

19. innal-insāna khuliqa halụ'ā;

    Sungguh, manusia diciptakan dengan sifat ambisi dan tamak!

20. iżā massahusy-syarru jazụ'ā;

    Apabila kemalangan menimpanya, dia mulai menangis dan berkeluh-kesah (dia tidak sabar)!

21. wa iżā massahul-khairu manụ'ā;

    Tapi apabila kebaikan mendatanginya, dia kikir dan egois!

22. illal-muṣallīn;

    Kecuali orang-orang yang menjaga shalatnya (yang secara aktip merasakan shalat)!

23. allażīna hum 'alā ṣalātihim dā`imụn;

    Mereka selalu dalam keadaan shalat (mereka mawas diri untuk kembali kepada Allah, esensi mereka)!

24. wallażīna fī amwālihim ḥaqqum ma'lụm;

    Mereka adalah orang-orang yang di dalam hartanya ada bagian;

25. lis-sā`ili wal-maḥrụm;

    Bagi orang-orang yang meminta pertolongan dan tidak memiliki apa-apa.

26. wallażīna yuṣaddiqụna biyaumid-dīn;

    Mereka adalah orang-orang yang membenarkan (percaya tanpa keraguan) hari agama (waktu pembalasan)!

27. wallażīna hum min 'ażābi rabbihim musyfiqụn;

    Mereka adalah orang-orang yang cemas akan hukuman dari Rabb mereka.

28. inna 'ażāba rabbihim gairu ma`mụn;

    Sungguh, mereka tidak merasa tenang dengan hukuman dari Rabb mereka!

29. wallażīna hum lifurụjihim ḥāfiẓụn;

    Mereka adalah orang-orang yang memelihara kemaluannya dari tindakan berlebihan.

30. illā 'alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn;

    Kecuali terhadap istri-istri mereka atau yang mereka miliki dengan tangan kanan mereka, yang untuknya mereka tidak dipersalahkan.

31. fa manibtagā warā`a żālika fa ulā`ika humul-'ādụn;

    Tapi orang-orang yang berkeinginan lebih dari ini, mereka benar-benar melampaui batas!

32. wallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụn;

    Mereka adalah orang-orang yang memegang teguh amanat (terhadap manusia) dan janji-janji mereka (yang mereka berikan kepada Allah).

33. wallażīna hum bisyahādātihim qā`imụn;

    Dan yang teguh dengan kesaksian mereka. (Rujukan kepada ayat 3:18.)

34. wallażīna hum 'alā ṣalātihim yuḥāfiẓụn;

    Dan yang mantap dalam shalatnya (memelihara keadaan mereka yang mawas diri untuk selalu kembali kepada Allah, esensi mereka).

35. ulā`ika fī jannātim mukramụn;

    Dan yang akan dimuliakan di dalam Surga.

36. fa mālillażīna kafarụ qibalaka muhṭi'īn;

    Ada apa dengan orang-orang yang mengingkari ilmu tentang realitas sehingga mereka tergesa-gesa dengan kebingungan menuju ke arahmu?

37. 'anil-yamīni wa 'anisy-syimāli 'izīn;

    Dari sisi kanan dan dari sisi kiri, berkelompok-kelompok!

38. a yaṭma'u kullumri`im min-hum ay yudkhala jannata na'īm;

    Apakah mereka berharap untuk masuk kedalam Surga Kenikmatan?

39. kallā, innā khalaqnāhum mimmā ya'lamụn;

    Tidak, tak akan pernah! Sungguh, Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (sperma)!

40. fa lā uqsimu birabbil-masyāriqi wal-magāribi innā laqādirụn;

    Demi Rabb-nya Timur dan Barat, Kami sungguh berkuasa atas segala sesuatu!

41. 'alā an nubaddila khairam min-hum wa mā naḥnu bimasbụqīn;

    Untuk menggantikan mereka dengan orang-orang yang lebih baik dari mereka... Kami adalah kekuatan yang tidak-tertahan!

42. fa żar-hum yakhụḍụ wa yal'abụ ḥattā yulāqụ yaumahumullażī yụ'adụn;

    Maka, biarlah mereka bersenang-senang (di dalam dunia mereka) hingga mereka bertemu dengan saat yang dijanjikan!

43. yauma yakhrujụna minal-ajdāṡi sirā'ang ka`annahum ilā nuṣubiy yụfiḍụn;

    Pada hari itu, mereka akan keluar dari kubur (tubuh-tubuh) mereka dengan cepat! Seolah mereka sedang berlari menuju berhala-berhala yang yang ditinggikan.

44. khāsyi'atan abṣāruhum tar-haquhum żillah, żālikal-yaumullażī kānụ yụ'adụn;

    Mata mereka tertunduk ketakutan, diliputi kehinaan yang amat-sangat.... Ini adalah saat yang telah dijanjikan kepada mereka!