105 - Al-Fil
"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"
Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem
-
a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl;
Tidakkah kamu melihat bagaimana Rabb-mu menyelesaikan urusan dengan pasukan gajah?
-
a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl;
Bukankah Dia membuat rencana mereka sia-sia?
-
wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl;
Dan mendatangkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong (burung layang-layang),
-
tarmīhim biḥijāratim min sijjīl;
Yang melempari mereka dengan batu-batu dari tanah liat yang keras, [
-
fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl;
Hingga mereka menjadi seperti jerami yang dimakan.
Aku berlindung kepada kekuatan perlindungan Nama-nama Allah yang menyusun hakikat diriku dari gangguan setan yang terkutuk dan tertolak (rojim), yang karena prekondisi, menyebabkan indra khayal kita melihat yang ada sebagai tiada dan yang tiada sebagai ada, dan karenanya membuat manusia meyakini bahwa dirinya adalah keberadaan dan tubuh yang terpisah di luar Nama-nama Allah, mengarahkan manusia kepada ide mengenai adanya Tuhan-berhala eksternal di langit sana.
Demi dzat yang ditunjuk oleh nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengn makna huruf ‘Ba’), yang Rahman, yang Rahim.