Allahnya Muhammad
Berbeda dengan persepsi yang lazim, dan kontras dengan pandangan-pandangan yang telah ada, Nabi Muhammad (saw) menyerukan “Tidak ada Tuhan.”
Bahkan, pesan utama beliau adalah meniadakan dan menghapuskan konsep Ketuhanan sama sekali.
Banyak pihak mungkin akan mendapatinya sebagai pernyataan yang kontradiktif, dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman terhadap keyakinan mereka yang terkondisikan. Tapi itu tidak merubah kenyataan bahwa Nabi Muhammad (saw) tidak pernah memproklamasikan adanya sosok Tuhan.
Tepatnya, perkataan beliau adalah: “Tidak ada Tuhan. Hanya ada Allah.”
Pernyataan ini, yang dalam Islam dikenal sebagai Kalimat Tauhid, biasanya diasumsikan dengan makna “tidak ada Tuhan (-tuhan) lain, hanya ada satu Tuhan, dan Tuhan itu adalah Allah”… Namun pada kenyataannya, tidak ada satu ajaran pun dari Nabi Muhammad (saw) yang menyebutkan bahwa Allah adalah sosok Tuhan.
Dalam buku ini, Ahmed Hulusi menyajikan pandangan yang kontras terhadap apa yang telah diterima tanpa keraguan selama berabad-abad sebagai Keyakinan Islam. Keyakinan yang mendorong kami untuk mempertanya-kannya:
Jika tidak ada Tuhan, lalu siapa itu Allah?
Jika Allah bukan sosok Tuhan, lalu kepada siapa Nabi Muhammad (saw) merujuk nama ‘Allah’?
Jika Allah yang telah kita yakini dengan sepenuh hati bukanlah Allah yang dirujuk oleh Nabi Muhammad (saw), lalu siapakah atau apakah Allahnya Muhammad itu…?
Diterjemahkan; Turki ke Inggris oleh Aliya Atalay
Raleigh, NC – USA
2012