Jika di dunia ini Anda ingin terbebas dari KERAGUAN dan mencapai KESADARAN, maka teruslah membaca doa ini sedikitnya 100 kali sehari.
رَبِّ زِدْنِى عِلْمًا وَفَهْمًا وَ إِىمَانًا وَيَقِينًا صَادِقًا
Rabbi zidnii ‘ilman wa fahman wa iimanan wa yaqiinan shaadiqa
Rabb-ku, tambahlah ilmuku, pemahamanku, keimananku serta kesetiaanku yang berkeyakinan.
Ini adalah doa lengkap yang mencakup beberapa faktor yang sangat penting. Rasulullah diperintahkan di dalam Al-Qur’an untuk mengucapkan ‘Tambahlah ilmuku’ dan melalui hadits kita temukan bahwa beliau memohon untuk diberi kefahaman, iman, kesetiaan dan kedekatan ilahiah atau keyakinan.
Menguatkan keimanan sangat penting karena derajat keimanan seseorang menentukan kebebasan mereka dari rintangan pemikiran yang terbentuk oleh pengkondisian-pengkondisian. Karena apapun yang tidak dapat diterima oleh sebab pengkondisian-pengkondisian pikiran dapat dicapai melalui tingkan keimanan yang diperkuat. Keterangan yang rinci mengenai bahasan ini dapat Anda temukan dalam buku saya dan rekaman audio yang berjudul Akal dan Iman. Dalam tulisan itu, Anda akan menemukan uraian mengenai titik batas hingga mana Anda masih dapat menggunakan akal, dan mulai dari titik itu Anda mesti beralih kepada keimanan untuk meraih pemahaman yang lebih besar.
Adapun mengenai keyakinan, ada kondisi keyakinan yang mengarah kepada kekafiran (ketidakpercayaan) atau ‘menutupi kebenaran’… Kemudian ada kondisi keyakinan yang menghasilkan kesetiaan dan penyatuan! ‘Keyakinan’ adalah pengalaman akan kebenaran bahwa ‘Allah itu kekal’.
Semoga Allah memberi kemudahan!
Mereka yang membaca doa ini sedikitnya 100 kali sehari akan mendapatkan banyak manfaatnya dalam beberapa bulan kemudian.
وَأَنزَلَ ﷲُعَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ
Wa anzalaLlahu ‘alayka l-kitaaba wa l-hikmata wa 'allamaka maa lam takun ta’lamu176
Allah mewahyukan (dari dimensi Nama-nama kepada kesadaranmu) Kitab (ilmu mengenai realitas) dan Hikmah (ilmu agama dan sunnatullah) kepadamu, dan mengajarimu apa yang tidak kamu ketahui…
Jika kita terus-terusan membaca ayat Al-Qur’an ini, yang datang kepada Rasulullah, sedikitnya 300 kali sehari, kita akan tercengang dengan melihat bahwa kemampuan kita untuk mengenal dan memahami sistemnya Allah akan bertambah dan berkembang secara menakjubkan.
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
‘allama l-insaana maa lam ya’lam177
Yang mengajari manusia apa yang tidak diketahuinya.
Mereka yang telah membaca ayat ini sedikitnya 300 kali sehari telah merasakan perkembangan yang sangat besar. Namun jangan dilupakan bahwa Keyakinan akan Allah diraih melalui ilmu.
وَكَذٰلِكَ أَوْحَيْنَٓا إِلَيْكَ رُوحاً مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلٰكِن جَعَلْنَاهُ نُوراً نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَٓاءُ مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Wa kadzaalika awhaynaa ilayka ruuhan min amrinaa maa kunta tadrii ma l-kitaabu wa laa l-iimaanu wa lakin ja’alnahu nuuran nahdii bihi man nasyaa'u min ‘ibaadina wa innaka latahdii ilaa shiraatin mustaqiimin178
Maka kami datangkan kepadamu ruh (merasakan makna-makna dari Nama-nama di dalam kesadaranmu) dengan perintah kami… Dan kamu tidak mengetahui apa itu ilmu mengenai realitas dan sunnatullah, atau apa yang dimaksud dengan iman! Tapi kami membentuknya (ruh) sebagai Nur (ilmu) yang dengannya Kami tunjuki kepada realitas siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami! Dan sungguh, engkau menuntun kepada realitas (jalan yang lurus).
Ayat ini membantu memperkuat ruh seseorang, mempertajam penglihatan, untuk bisa lebih memahami dan menggunakan apa yang telah diberikan, dan untuk lebih berdayaguna dan lebih bermanfaat bagi lingkungannya.
Bagi mereka yang kondisinya memungkinkan, di bawah bimbingan seorang mentor dan jika mungkin sambil berpuasa, ayat ini dianjurkan untuk dibaca seribu kali setiap hari selama empat puluh atau delapan puluh hari. Saya telah mengambil manfaat dari mengamalkannya dan karenanya tidak ragu untuk menyarankannya.
كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ اٰيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
Kamaa arsalnaa fiikum rasuulan minkum yatluu ‘alaykum aayaatinaa wa yuzakiikum wa yu’allimukumu l-kitaaba wa l-hikmata wa yu’allimukum maa lam takuunuu ta’lamuuna179
Kami datangkan Rasul dari dalam diri kalian (untuk menyingkapkan realitas), membacakan (mengajarkan) kepada kalian ayat-ayat kami (isyarat-isyarat yang berkenaan dengan realitas kami di dalam inti semua perwujudan) dan membersihkan kalian dan mengajari kalian Kitab (mengenai realitas dan sunnatullah) dan hikmah (sistem dan mekanika penciptaan) dan apa yang tidak kalian ketahui.
Ayat-ayat ini, Al-Baqarah 151 dan Asy-Syura 52 yang disebutkan di atas diajarkan kepada saya oleh beliau yang termasyur Abdulkarim al-Jili. Dengan terus-menerus membaca kedua ayat ini dengan keyakinan kepada Allah, saya telah mendapatkan manfaat-manfaat tiada henti… Seperti halnya sedang memBACA KITAB, dikala meraih hikmah dan menyelam dalam-dalam pada hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Dunia ini hanya tempat tinggal sementara, tidak lama lagi kami akan meninggalkannya, tapi kami ingin menjadi sebab bagi banyak orang untuk bisa mengambil manfaat dari kebaikan ini sehingga mereka meraih pencerahan dan hikmah, dengan harapan bahwa mereka akan mendoakan ‘Semoga Allah rida kepada kalian’serta mengirimi kami berkah dari surat al-Fatihah dan al-Ikhlas.
Untuk alasan inilah saya membukakan ayat-ayat yang penting ini kepada Anda di sini, dan menyarankan agar Anda membacanya sedikitnya seratus kali sehari.
Yang lebih baik adalah jika Anda membaca ayat pertama seribu kali sehari, seperti keterangan di atas, selama empat puluh atau delapan puluh hari dalam keadaan berpuasa, setelah itu dikurangi menjadi seratus kali sehari. Ayat ke dua pun diamalkan dengan cara serupa, yakni dibaca seribu kali per per hari selama empat puluh atau delapan puluh hari sambil berpuasa, dan setelah itu dibaca seratus kali sehari.
Dengan berkeyakinan, kita akan mengetahui bahwa kedua ayat ini merupakan mutiara-mutiara paling berharga di dalam Al-Qur’an!
Semoga Allah memberi kemudahan!