Menyingkap Sandi Al-Qur'an (Berdasarkan Urutan Turunnya Wahyu)
Ketika Ahmed Hulusi berbagi dengan saya salinan dari Al-Qur’an beliau yang berbahasa Turki empat tahun yang lalu pada pertemuan yang ‘tidak direncanakan’, respons pertama saya kepada beliau adalah menanyakan apakah ada versi Bahasa Inggrisnya, yang untuk itu beliau menjawab, “Mungkin Anda mau menerjemahkannya!”
Pada saat itu, saya tidak memiliki niat atau melibatkan diri dalam penerjemahan-penerjemahan harfiah semacam itu, karenanya saya hanya merespons dengan tertawa saja. Dua tahun kemudian, nasib telah membuat saya menerjemahkan bukunya, ‘Yang Maha Melihat’. Sejak saat itu saya mendapat kehormatan untuk menerjemahkan lima buku beliau, dan dilanjutkan dengan ‘Menyingkap Sandi Al-Qur’an,’ yang menghabiskan setahun lebih untuk menyelesaikannya. Saya tidak dapat mengungkapkan betapa bersyukurnya telah dikaruniai kesempatan untuk terlibat dalam penafsiran unik terhadap Al-Qur’an ini bersama tim yang sangat istimewa, terutama Guner Turkmen dan Onder Tuncay, yang dukungannya yang luar biasa sangat berharga untuk menyelesaikan proyek ini.
Ketika saya menuliskan catatan ini di malam Ramadhan yang dimuliakan ini, saya berharap bahwa Anda memaafkan saya atas segala kekurangan dan/atau kesalahan yang mungkin saya buat, karena semua ketidak-sempurnaan berasal dari saya sendiri, dan hanya Wajah Yang Maha Esa yang kekal lah yang sempurna.
Semoga kunci huruf B membuka diri kita kepada sang Diri…
“Sungguh, jika Dia menghendaki sesuatu, perintahNya adalah “Jadilah’… dan jadilah ia!” (36:82)