Ali Kecil Lahir
Lima tahun telah berlalu… Pada tahun pertama pernikahan Guru kita, anak pertama beliau, Qasim, meninggal dunia dan menyebabkan duka yang besar bagi beliau… Pada tahun yang sama, pamannya, Abu Thalib, mempunyai anak laki-laki yang dipanggil Ali, yang memberi kegembiraan kepada keluarganya dan kepada Guru kita…
Sementara itu kelaparan yang serius melanda kota Mekah… Harga segala sesuatu dua hingga tiga kali lipat, membuat Abu Thalib mengalami kesulitan untuk memelihara keluarganya yang besar… Melihat situasi ini, pada suatu hari Guru kita pergi menuju paman beliau Abbas dengan memberikan usulan:
“Ya paman Abbas! Pamanku Abu Thalib mengalami masa yang sulit untuk menyokong keluarganya. Aku kira ide yang baik jika kita mengambil dua dari anak beliau dalam perawatan kita untuk menolongnya…”
Hazrat Abbas setuju dan keduanya berangkat menuju Abu Thalib.
Abu Thalib mendengar tawaran mereka, menahan putranya Aqil dan memberikan Ali dan Jafar kepada mereka.
Guru kita mengambil Ali, dan Abbas mengambil Jafar…
Maka, pada usia lima tahun, Hazrat Ali mulai tinggal bersama Guru kita…
Di tempat lain, setelah menikahi Guru kita, Hazrat Khadijah meminta keponakannya untuk membeli seorang budak dari Damaskus. Haqim membeli budak kanak-kanak yang dipanggil Zaid bin Haritsah seharga 400 dirham di pasar Arab.
Zaid berasal dari suku Kelp… Dia hanya berumur 8 tahun… Pada suatu hari ketika dia melakukan perjalanan dengan ibunya untuk mengunjungi kerabatnya, dia tertangkap oleh perampok dan dibawa ke pasar budak untuk dijual sebagai budak...
Hazrat Khadijah memberikan Zaid kepada Guru kita setelah mereka kehilangan putra mereka… Ketika menerima Zaid, Guru kita segera memerdekakan Zaid dari perbudakan.