Cetak halaman

Pembersihan Ke Dua

Kejadian yang ke dua dimana dada Muhammad dibelah dan jantungnya dibersihkan terjadi ketika Guru kita berusia sepuluh tahun. Berikut dari perkataan beliau langsung:

“Dua orang mendatangiku dan membuatku berbaring terlentang. Mereka membelah dadaku. Mereka membawa sebuah baskom yang terbuat dari emas murni. Salah seorangnya menuangkan air, dan yang lain mencucinya. Lalu mereka membelah jantungku dan mengeluarkan sesuatu darinya. Salah seorang darinya mengeluarkan darah beku dan membuangnya.”

Ketika Muhammad berusia 13, beliau melakukan perjalanan ke Damaskus. Perjalanan ini sungguh penting. Untuk memperbaiki situasi keuangannya, Abu Thalib telah memulai urusan usaha dan memutuskan untuk bergabung dengan sebuah kafilah dagang ke Damaskus tahun itu. Akhirnya, persiapan telah selesai dan waktunya untuk berangkat. Abu Thalib tidak menginginkan Muhammad turut serta mengingat perjalanannya memakan waktu yang panjang dan melelahkan, juga untuk melindungi dia dari setiap kemungkinan yang membahayakan, seperti para perompak di gurun pasir… Ketika kafilah siap berangkat dan mengucapkan salam perpisahan termasuk Muhammad, Abu Thalib menaiki untanya dan hampir siap berangkat.

Di ketika itu, Muhammad memegang tali kekang unta dan dengan cucuran air mata berkata, “Wahai paman! Bagaimana engkau akan pergi tanpaku? Aku tidak punya ayah dan ibu! Apakah engkau pun akan meninggalkanku?”

Hal ini menghujam di hati Abu Thalib… Air matanya berkaca-kaca dan dengan sigap melompat turun dari untanya seraya memeluk Guru kita…

“Tidak, ya Muhammad! Demi Allah, aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau membuatmu terpisah dari sisiku walau sesaat pun.. Engkau adalah cahaya mataku dan kegembiraan hatiku!”

Maka kemudian, dengan perubahan hati ini, Muhammad bergabung dengan pamannya dalam perjalanan ke Damaskus…


15 / 51

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini