Pengantar Penerjemah
Memulai penerjemahan karya yang mendalam ini, yang merinci kisah hidup Muhammad saw, dan secara khusus pada periode Mekah dimana prinsip-prinsip dasar dari pesan beliau ditegakkan, menjadi puncak pengabdian saya selama dua belas tahun dalam menerjemahkan beragam karya Ahmed Hulusi yang tak-ternilai harganya.
Pengembaraan saya padanya melampaui batas kata-kata dan bahasa; menjadi sebuah pengalaman yang memperkaya jiwa, menyelami kedalaman hikmah yang melintasi nuansa-nuansa bahasa dan budaya. Dengan setulus hati, saya berterimakasih kepada Ahmed Hulusi yang telah memberi kepercayaan kepada saya dengan hak istimewa untuk menerjemahkan wawasan-wawasan beliau yang mendalam. Peluang untuk menyelami sumber mata-air dari ajaran beliau merupakan berkah yang tidak terukur, tidak hanya menguatkan pengetahuan melainkan juga perkembangan spiritual saya di sepanjang tahun perjalanan ini.
Mengakhiri semua upaya ini dengan kehidupan Rasulullah saw, yang juga sungguh sangat penting bagi jutaan orang di seluruh dunia - yang membentuk jalinan spiritual, moral dan sosial dari beragam komunitas - merupakan hal yang sangat berarti bagi saya. Upaya penerjemahan ini merupakan cita-cita saya yang tulus agar wawasan dan ajaran yang tak ternilai ini bisa sampai kepada pembaca secara lebih luas, untuk memberikan kontribusi bagi apresiasi universal atas teladan hidup dari Rasulullah saw. Semoga hikmah dan kasih-sayang yang terkandung di lembar-lembar halaman ini bergema bersama setiap langkah kehidupan para pembaca, meningkatkan pemahaman, toleransi, dan kesatuan.
Saya ingin menyampaikan rasa terimakasih saya yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama dua belas tahun perjalanan ini, termasuk Galip Tomaç, Yeşim Tomaç, Güner Türkmen, Önder Tuncay, dan tentu saja, Ahmed Hulusi, yang telah bermurah hati memberi saya kesempatan untuk turut serta merasakan pengalaman yang sangat berharga ini. Bimbingan dan dukungan mereka sungguh tidak ternilai dalam penjelajahan transformatif ini, mencakup beragam sisi terjemahan.
Berkenaan dengan Muhammad saw, Al-Qur’an menyatakan,
“Dan Kami tidak memperlihatkan engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam…”[1]
Semoga rahmat ini meliputi kita semua, dan semoga kita terus meraih manfaat dari hikmah dan kebajikan ilahi dalam ajaran-ajaran ini untuk membina semangat saling-keterikatan, kasih-sayang dan harmoni di antara permadani kemanusiaan yang sangat beragam ini.
ALIYA ATALAY
Istambul, 2023