Di planet yang bernama Buni, di antara ratusan milyar bintang-bintang, di tengah milyaran galaksi, ‘dunia Anda’ diciptakan!

Apakah Anda hidup di dunia ini atau di dunia Anda?

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan di dunia ini dan berapa banyak pula di dunia Anda?

Dari saat Anda dilahirkan hingga titik dimana Anda mati, Anda berada di dalam sebuah kepompong yang Anda sebut sebagai ‘dunia’… Sebuah dunia yang diciptakan dengan kelima indera Anda, pengkondisian Anda, penilaian serta emosi-emosi yang dibentuknya!

Sadarkah Anda akan perbedaan di antara dunia ini dan dunia Anda?

Apakah Anda siap untuk melangkah keluar dari kepompong Anda dan melihat dunia nyata?

Apakah Anda sungguh ingin meninggalkan kenyamanan dunia khayal Anda dimana Anda tidak perlu mempertanyakan atau menyelidiki apapun, dimana Anda gembira dengan orang-orang yang yang Anda cintai serta apa-apa yang Anda miliki, dan tuhan khayalan yang memberikan pertolongan kepada Anda?

Sebuah kepompong dijalin dengan data genetik dan pengkondisian-pengkondisian. Sebuah penjara dimana hubungan kepada kebenaran universal terputus!

Sebuah tempat pengingkaran, dimana para Rasul dan sistem Allah tidak dikenal dan kebenaran-kebenaran universal diabaikan dan diingkari! Seolah ajaran tidak pernah datang, seolah orang-orang tidak pernah diberi peringatan mengenai ‘hari dimana setiap jiwa akan meninggalkan orang-orang yang dicintai dengan kepanikan untuk menyelamatkan diri’… Ketakhinggaan dimensi-dimensi universal tak dikenal, begitu pula dengan fakta bahwa tiada ruang untuk ‘merasa menyesal’ di dalam sistem ini! Orang-orang hanya hidup untuk uang, kekuasaan dan hasrat birahi! Dan mereka berusaha memahami akhirat dengan membandingkannya dengan mimpi ini… Mimpi kita bukan lain adalah cerminan dari pikiran kita di hari itu. Kita memimpikan kepompong kita dan kita mempercayainya sebagai nyata, dan mengira bahwa akhirat pun serupa itu…

Bagaimana perasaan Anda ketika Anda melihat orang lain dalam kemiskinan dan sedang menderita? Bagaimana Anda melanjutkan hidup Anda setelah melihat ini? Lalu bagaimana seandainya orang lain melihat Anda sedang menderita, bagaimana mereka melanjutkan hidup? Mengapa begitu banyak orang dengan kemampuan yang luar biasa berakhir dengan bergantung kepada orang lain yang kemampuannya kurang dari dirinya?

Percayalah kawan, akhirat tidak seperti yang Anda bayangkan! Karenanya, kebenaran belum terungkap secara terbuka. Oleh karena itulah simbol-simbol dan kiasan-kiasan digunakan! Percayalah kepada saya, kebenaran, diluar dunia kepompong Anda, jauh di luar imajinasi Anda!

Jika terhadap perkataan “Seluruh api di bumi hanya satu per seribu dibanding api neraka” Anda memahaminya sebagai api sebenarnya (harfiah) bukannya kondisi-kondisi serta peristiwa-peristiwa yang menyebabkan seseorang menderita, maka Anda salah memaknainya, kawan…

Mungkin saya sedang mendorong Anda untuk merenung… Kondisi dan peristiwa semacam apa yang bisa menyebabkan seseorang merasakan siksa api yang panasnya seribu kali dari seluruh api di bumi? Pikirkanlah… Apa yang menyebabkan Anda terbakar? Dan mengapa?

Jika Anda tidak bisa menghindari api ini dengan meninggalkan dunia, jika Anda tidak bisa menjadi kupu-kupu dan keluar dari kepompong, maka berharaplah untuk dilempar kedalam api! Seperti ulat-ulat yang dilempar ke air mendidih dengan kepompong-kepompong mereka!

Tentu saja, saya tidak mengatakan bahwa Anda mesti meninggalkan dunia sama sekali. Maksud saya, sedikitnya sisakan sebagian waktu keseharian Anda untuk benar-benar bertafakur dan mencoba memahami realita-realita yang dirujuk oleh simbol-simbol dan metafora-metafora agama.

Jangan mengambil perkataan saya begitu saja, lakukanlah penyelidikan; pikirkan, renungkan, keluarlah dari kepompong Anda dan penuhilah hak kemanusiaan Anda! Sadarilah bahwa alam semesta tidak mengitari dunia, Anda bukan satu-satunya spesies hidup di alam semesta ini!

Perjalanan Anda ke tempat dimana semua orang yang datang dan pergi dari bumi bahkan tidak membentuk koloni kecil! Dan jika Anda tidak mendapat perangkat yang benar untuk hidup di tempat ini, Anda dalam masalah, kawan. Masalah yang serius. Saya tidak mengatakan ini untuk menakut-nakuti Anda, tapi untuk mendorong Anda untuk berpikir dan waspada. Saya tidak sedang mengatakan hal yang berbeda dari apa yang dikatakan orang-orang lain di masa lampau. Saya hanya berbagi pemahaman saya menggunakan bahasa masa kini.

Jika Anda terbakar dan menderita di dunia sekarang ini, oleh karena ini atau yang lainnya, ketahuilah bahwa derita Anda akan bertambah-tambah di alam yang lain. Uang atau harta Anda tidak bisa menyelamatkan Anda.

Ayolah kawan, tinggalkan kepompong Anda dan sadari kebenaran universal ini.

Bersihkan diri Anda dari pengkondisian dan nilai-nilai yang menyebabkan Anda terbakar dan tersiksa.

Ini seperti gas yang tertanam di dalam sel-sel Anda yang siap dibakar dengan nyala korek api. Jika Anda tidak bisa membersihkan diri Anda dari gas ini di dunia, Anda akan terus terbakar berulang-ulang selamanya…

Gunakanlah nalar Anda dan ketahui kekhalifahan Anda agar Anda tidak menciptakan neraka bagi Anda sendiri. Karena ini adalah sistem dan tatanan Allah yang tidak berubah dan kekal.

7.3.99

NJ - USA