Juallah Diri Anda Kepada Allah
Binatang, seperti kita ketahui, menghidupi dirinya dengan kekuatan brutal. Mereka memangsa dan menyerang. Jika mereka memiliki kekuatan untuk menangkap mangsa, mereka akan melakukan apapun dengan kekuatan itu untuk menangkap mangsanya, dan dengan cara itulah mereka hidup. Air mata mangsa mereka tidak berarti apapun bagi mereka. Mereka tak memiliki belas kasihan. Apa yang mereka pedulikan adalah menangkap binatang yang lebih lemah dari mereka, baik terang-terangan maupun dengan menggunakan perangkap. Mereka tidak peduli apakah mangsanya mempunyai pasangan, anak, keluarga dll. Mereka tidak memiliki emosi semacam itu. Mereka adalah binatang.
Adapun manusia, Mereka mencari nafkah dengan beragam cara… Sebagian berjualan, sebagian menyewakan barang, sebagaian terjual dan sebagian disewa, sebagian menjual tanah bangunan, sebagian menjual tubuh mereka, dan sebagian menjual keyakinan dan jiwa mereka…
Sebagian dibeli oleh Allah, dan sebagian oleh hamba-hambaNya… Tidak ingatkah dengan ayat, “Sungguh, Allah telah membeli dari orang-orang beriman, jiwa dan harta mereka…”
Sebagian memenuhi pengabdian mereka melalui keimanan, sebagian memenuhi pengabdiannya melalui pengingkaran, tapi hanya orang-orang yang telah sampai kepada maqom penyingkapan yang bisa melihat ini.
Sebagian dibeli oleh mahluk lainnya; mereka didanai untuk jangka waktu yang lebih lama. Setelah harganya dibayar penuh, mereka sepenuhnya dimiliki.
Banyak yang mencari nafkah dari hasil menyewakan barang. Sebagian menyewakan rumah mereka, sebagian menyewakan mobil mereka, dan sebagian lagi meminjamkan uang. Tapi kasus yang lebih serius lagi melibatkan orang-orang yang menyewakan otak mereka, ucapan mereka, organ tubuh bahkan jiwa mereka.
Kehidupan ini sulit kawan… Sulit untuk hidup tanpa menjadi pelayan bagi orang lain, tanpa melewati masalah…
Tapi Allah itu investor sekaligus pelanggan. Mengapa sebagian orang tidak memilih Dia sebagai pelanggan, saya tak mengerti…
Cara Anda membelanjakan hasil rental itu penting. Kepada siapa Anda menjual atau menyewakan juga sangat penting. Itu berpengaruh langsung pada kehidupan abadi Anda.
Hidup itu tentang bisnis.
Anda tidak pernah bisa memiliki sesuatu jika tidak membayar harganya.
Maka, jika Anda ingin tahu berapa harga yang Allah mau berikan kepada Anda, BACAlah kitab itu.
Waktu terus berjalan; satu-satunya organ yang tidak turun harga sejalan dengan waktu adalah otak yang berisi ilmu, ma’rifat dan iman.
Maka, jika Anda ingin mejual diri Anda, juallah diri Anda kepada Allah.
Jika Anda akan menyewakan diri Anda, biar Allah yang menyewa Anda.
Dan jangan pernah melihat kepada siapapun!
16.6.99