-
Kapan Anda akan sadar bahwa semua label Anda hanya membatasi dan mengekang Anda dan mengubah hidup Anda menjadi neraka? Pikirkan tentang ini!
-
Orang-orang yang menolak melihat di Bumi ini akan tetap buta di akhirat. Berimanlah kepada Allah agar Anda menjadi tahu esensi diri Anda dan menjadi hidup kembali.
-
Ilmu semata tidak akan memberikan moralitas Allah kepada mereka yang terkena moralitas Rabb mereka. Hiduplah dengan moralitas Allah!
-
Hidup mengalir ke satu arah tanpa henti. Jika Anda berhenti, Anda jatuh ke belakang. Langkah ke depan apa yang telah Anda lakukan hari ini?
-
Waktu setiap saatnya mendorong Anda kearah kehidupan jasmani atau kepada penglihatan suci tanpa jasad.
-
Betapa mulianya orang-orang yang bisa melewati kehidupan jasmani serta memelihara penglihatan suci! Tinggalkan dunia materi untuk meraih keselamatan!
-
Kehidupan di Bumi hanya agar Anda menyadari realita esensial Anda. Tidak menyadari hal ini bagai kupu-kupu yang terkunci di dalam kepompongnya!
-
Tantangan Anda adalah sejauh mana Anda MENERAPKAN ilmu Anda kedalam HIDUP Anda, dan satu-satunya hakim dan jurinya adalah hati-nurani Anda!
-
Dimana ada kesetaraan tidak ada keadilan, dan dimana ada keadilan… Tidak ada kesetaraan. Keadilan artinya setiap orang mendapatkan apa yang layak bagi mereka!
-
Siapapun Anda dan bagaimanapun perasaan Anda, ketahuilah bahwa Anda tidak membutuhkan pertolongan siapapun untuk mencapai Allah. Berdoalah kepada Allah – doa Anda akan didengar!
-
Berapa banyak waktu yang Anda habiskan per harinya pada hal-hal yang akan Anda tinggalkan? Hal-hal yang menyusahkan dan membingungkan Anda hingga ke titik yang merusak waktu Anda, waktu Anda KINI.
-
Anda hanya akan dimintai pertanggungjawaban oleh hati nurani Anda sendiri! Sistemnya Allah: Anda akan menghadapi akibat-akibat dari pikiran dan tindakan Anda!
-
Sementara mahluk yang bakal mati menghabiskan waktu untuk bergosip, para Khalifah terus mengamati dan waspada.
-
Ilmu itu untuk pembersihan, bukan untuk keangkuhan. Mengetahui semua ini menyalakan ego, dan ego menimbulkan derita dan menindas cinta.
-
Di saat kematian, Anda akan menyadari sejauh mana potensi Anda. Anda juga akan menyadari apa yang Anda ditinggalkan selamanya, mengapa dan untuk siapa.
-
Ilmu tauhid menyalakan EGO dan menumbuhkannya. Kita lupa akan hal ini, bagai seekor katak yang direbus hidup-hidup secara perlahan.
-
Menghormati kemerdekaan orang lain itu tidak pernah menanyakan dimana mereka, apa yang mereka kerjakan, dan dengan siapa mereka.
-
ANDA adalah pemeran utama dari alur ceritanya, yakni kehidupan Anda. Orang-orang di sekitas Anda adalah pemeran pendukungnya. ANDA hadir untuk penemuan Anda sendiri.
-
Menerima Allah artinya menerima penampakanNYA karena dia berbuat sesuai kehendakNya!
-
Seberapa besar cinta Anda? Berapa bagian dari hari Anda disisihkan untuk apa yang Anda cintai? Apa yang Anda korbankan agar bisa bersamanya? Berbagi apa Anda dengannya?
-
Jangan pernah mengajukan pertanyaan jika Anda tidak siap dengan jawabannya. Jika tidak, Anda berisiko mengecewakan setiap orang termasuk diri Anda sendiri.
-
Kehidupan ada naik dan ada turun. Jangan tersapu oleh emosi agar Anda bisa mendapat kedudukan yang dihormati dan termasuk orang yang menghormati diri.
-
Lakukan yang terbaik pada segala sesuatu yang dengannya Anda takut kehilangan, karena Allah mengambil segala sesuatu yang Anda sepelekan… dan itu tidak pernah kembali!
-
Jika segala yang Anda ketahui akan menjadi tidak berguna di akhirat, apa yang Anda pelajari mengenai diri Anda yang akan berharga setelah kematian Anda?
-
Bagaimana Anda akan menghadapinya apabila Anda menyadari bahwa pengalaman itu berarti sedangkan ilmu tidak? Begitulah realita dari kehidupan akhirat, alasan tidak ada manfaatnya!