-
Tidak ada Nabi sebelum Rasul Muhammad (saw) pernah menerangkan realita mengenai kehidupan akhirat atau mekanika dari sistemnya Allah!
-
"BACALAH" suara adzan sekali saja, dan Anda akan terhubung ke sorga.
-
Kesalahan terbesar Anda adalah berpikiran bahwa diri Anda itu tubuh, dan terbatasi oleh kemampuan-kemampuannya. Agama datang kepada Anda sebagai peringatan akan realita ini.
-
Agama itu untuk menunjukkan kepada Anda bahwa tidak ada tuhan, agar Anda menyadari bahwa Anda melampaui materi dan Anda hadir dengan fitur-fitur Allah.
-
Selama berabad-abad, para Sufi memberitahu kita untuk mempertanyakan DIRI kita, untuk mencari jawaban ke dalam. Hanya sekarang ini sains pun membenarkan realita-realita ini.
-
Pikiran-pikiran yang bertafakur mencari orang yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan memuaskan keingintahuannya, sementara orang yang tidak berpikir menghabiskan waktunya untuk bergosip.
-
Derita Anda bukan berasal dari peristiwa-peristiwa yang Anda jumpai melainkan dari pengkondisian-pengkondisian yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa itu! Bahan pemikiran!
-
Allah tidak menimpakan siksa. Orang-orang yang keliru memahami mekanikanya Allah menimpakan siksa kepada dirinya sendiri karena bertentangan dengan sistem ini.
-
Para Nabi hadir untuk menyelamatkan Anda dari derita dan agar Anda memahami mekanika dari sistem ini. Mereka yang mampu MENERJEMAHKAN sistem Allah akan meraih manfaat.
-
Untuk siapa Anda berpuasa? Mudah-mudahan penemuan akan Rabb Anda di kedalaman diri terpenuhi. Semoga Ramadhan dan Idul Fitri Anda diberkati.
-
Ramadhan yang lain telah datang dan berlalu. Apakah Anda meraih manfaat? Perubahan apa yang dibawanya dalam hidup Anda?
-
Ya Allah! Aku mendeklarasikan bahwa di setiap saat setiap iota dari keberadaanku mewujud melalui ilmu dan kekuasaanMu. Aku berserahdiri kepada titahMu.
-
Ya Allah, jadikanlah sisa hidupku untuk menjalani kesaksian dari dan selaras dengan realita yang disingkapkan oleh RasulMu.
-
Saya bersaksi kepada Allah seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan oleh RasulNya. Hanya Allah yang menentukan segala sesuatu yang akan terjadi hingga keabadian.
-
Orang-orang yang ada bagi Anda ketika yang lain meninggalkan Anda adalah teman-teman setia Anda. Yang lain itu bersama Anda hanya berdasarkan apa yang bisa Anda berikan kepadanya.
-
Tentu saja… setiap orang ingin bersama Anda jika Anda memiliki sesuatu untuk mereka. Berapa banyak tongkat yang Anda miliki, bahkan yang sedang Anda pegang, barang yang mereka cari?
-
Jangan berselisih dengan teman sejati Anda! Mereka lebih perhatian kepada Anda dibanding Anda kepada diri Anda sendiri. Jika tidak demikian, itu bukan pertemanan ‘sejati’.
-
Jika Anda ingin berjumpa dengan musuh yang berdiri di antara Anda dan Allah, tatap saja cermin! Musuh itu ego Anda dan emosi-emosi dasar Anda.
-
Siapapun Anda, Anda akan mengalami akibat-akibat dari sekeliling Anda. Maka pilihlah lingkungan Anda dengan cermat!
-
Segala sesuatu yang Anda alami adalah buatan Anda sendiri. Menyalahkan orang lain Adalah metode pertolongan yang sia-sia. Lihatlah kedalam dan perbaiki diri Anda sendiri!
-
Anda telah mempunyai gambaran semuanya ketika reaksi Anda kepada berita yang tidak diinginkan bunyinya, “Oh baiklah, ternyata maksudnya begini.”
-
Kereta cepat melompati kota-kota kecil dan bergerak antara stasiun-stasium utama. Jika tujuan Anda untuk menyatu dengan Allah, perhatian duniawi akan menunda perjalanan Anda.
-
Mesti dibuat jelas bahwa: Allah menguji Anda BUKAN berarti ujian yang dikenakan kepada Anda oleh sosok tuhan khayal untuk mengadili Anda sesuai dengan perbuatan Anda!
-
Ujian Allah adalah apakah reaksi Anda terhadap suatu peristiwa itu berdasarkan realita Allah yakni pada esensi Anda ataukah berdasarkan nilai-nilai materialistik Anda.
-
Keimanan Anda terus-menerus diuji. Ketika diuji, apakah Anda mewujudkan realita esensial Anda ataukah wujud materialistik Anda? (2/7/2017)