1201-1250
-
Untuk Cem: Apakah Anda pikir persepsi Anda hanya terbatas pada kelima indera? Wujud Anda terjadi di dalam medan magnet, medan yang tersusun dari semua frekuensi yang dipancarkan otak di dalamnya. Dan Anda adalah bagian integral dari medan ini. Otak-otak yang mencintai memancarkan frekuensi-frekuensi yang bergantung kepada kekuatan otak-otak pemancar, dan frekuensi-frekuensi ini dipersepsi oleh otak-otak lainnya yang mewujudkan fitur-fitur yang sama. Hal yang serupa berlaku pada otak yang memancarkan kebencian dan kemarahan. Frekuensi-frekuensi tidak saling memotong, masing-masing otak memasok frekuensi jenisnya sendiri. Kecanduan terbesar yang ada adalah dari kebutuhan akan cinta, dan ia mendapatkannya dari otak-otak yang memancarkan frekuiensi-frekuensi yang sama.
-
Allah menciptakan manusia untuk cinta. Cinta lah yang yang membuat manusia menuju realita esensialnya, Allah. Dengan cinta, manusia melampaui keberadaan dirinya dan menyatu dengan Allah. Setelah menyatu dengan Allah, dia mengalami ketiadaan (fana) dan ia pun melihat bahwa keberadaannya di sana bukanlah sesuatu selain Allah. Dia melihat manifestasi Allah melalui semua yang hidup lalu merasakan setiap saat dari keberadaannya dalam keadaan khusyu (takut) dan melihat. Kita ada untuk menemukan dan mencapai realita esensial kita, kita ada untuk menjadi tiada! Mudah-mudahan CINTA MENEMUKAN Anda! (01/21/2018)
- “‘Hai orang-orang yang beriman; Aminu B’illahi’ Yakni, ‘Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kepada Allah sesuai dengan makna yang dikandung oleh huruf Ba.’...” (Quran 4:136)
-
“Maka berimanlah kepada Allah, yang Nama-namanya menyusun esensi dari wujud kalian, dan kepada Rasul ini, Nabi yang Ummi, yang beriman kepada Allah, esensi dari dirinya, dan kepada apa yang disingkapkan...” (Quran 7:158)
-
. Apakah tuhan yang yang kita yakini atau tidak kita yakini, yang mengenainya kita telah dikondisikan untuk mengira-ngiranya dengan cara tertentu, sama dengan Allah yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw?
-
“...Sungguh, Allah itu Ghani dari seluruh alam (dari sudut Esensi AbsolutNya, Allah tidak terkondisikan dan tidak terbatasi oleh komposisi-komposisi yang mewujud dari Nama-namaNya).” (Quran 29:06)
-
“Dan siapapun yang buta (tak bisa melihat kebenaran) di kehidupan ini (kehidupan luar) juga akan buta di kehidupan kekal yang akan datang (kehidupan batin) dan makin jauh dari jalan (pemikiran).” (Quran 17:72)
-
Sungguh, kemana pun Anda menghadap dengan wawasan dan kesadaran, Anda akan melihat wajah Yang Maha Agung, karena Dia itu Kekal dan Ada dimana-mana! Yakni, Allah itu hadir secara kekal kemarin, hari ini, esok dan selamanya!
-
“Dalam diri kalian sendiri (esensi diri). Tidak maukah kalian melihatnya (menyadarinya)?” (Quran 51:21)
-
“...Kami lebih dekat kepadanya (dalam dimensi-dimensi otak) dibanding urat lehernya!” (Quran 50:16)
-
Ilmu, Kehendak dan Kekuasaan! ‘Aliim, Muriid, Qadir! Segala yang muncul dari otak kita adalah karena masing-masing ekspresi dari ketiga fitur ini.
-
“...Dan Dia bersama kalian (asal mula keberadaan kalian) dimanapun kalian berada (karena realita kalian ada dengan Nama-namaNya)... (Ini menunjuk kepada ketunggalan wujud di luar ilusi dualitas).” (Quran 57:4)
-
“...Maka kemanapun kalian menghadap, ada wajah Allah (kalian saling berhadapan dengan manifestasi Nama-nama Allah)...” (Quran 2:115)
-
‘Hu’ bukan sesuatu di langit sana. Hu adalah realita esensi Anda! Hu adalah totalitas struktur alam semesta; Hu adalah Sang Universal Absolut!
-
“...Hati-hatilah! Sungguh, Dia meliputi segala sesuatu (membentuk segala sesuatu dengan fitur Nama-namaNya)!” (Quran 41:54)
-
“...Takutlah kepadaKu (karena kalian akan menghadapi akibat dari perbuatan-perbuatan kalian berdasarkan mekanisme sistem ini; Sunnatullah), bukannya takut kepada mereka jika kalian termasuk orang-orang yang beriman.” (Quran 3:175)
-
Ketika kita menghadapi sebuah situasi, reaksi pertama kita mestinya adalah: “Apa kesalahan saya sehingga menghadapi situasi ini” bukannya menyalahkan pihak-pihak lain!
-
“...Maka jika kalian mengikuti keinginan mereka (ide-ide dan keinginan yang dibentuk oleh pengkondisian mereka) setelah datang kepada kalian ilmu, sungguh kalian akan termasuk orang-orang yang zalim.” (Quran 2:145)
-
“Dan telah Kami ciptakan langit (tingkatan manifestasi berkenaan dengan fitur-fitur yang ditunjuk oleh Nama-nama) dan bumi (dunia ilusi manusia) dan segala sesuatu di antaranya dalam Kebenaran Absolut.” (Quran 15:85)
-
Doa atau salat (kembali kepada esensi diri) bisa berupa permohonan kepada tuhan eksterior (di luar diri), atau sebagai proses aktualisasi keinginan-keinginan seseorang melalui pemanfaatan kekuatan-kekuatan dan potensi-potensi di dalam esensi seseorang selaras dengan informasi yang dikandung di dalam pangkalan-datanya?
-
“... Katakanlah: ‘Allah’ dan biarkanlah mereka bersenang-senang dalam obrolan kosong (dunia khayal mereka) dan asyik di dalamnya.” (Quran 6:91)”
-
“...Dan engkau tidak melempar (panah) ketika engkau (diri ilusi: ego) melempar, melainkan Allah yang melempar!...” (Quran 8:17)
-
Baik Anda meyakini ini atau tidak, baik Anda bisa memahaminya ataupun tidak, ada satu realita ilmiah absolut: Anda hidup dan tinggal di dalam imajinasi Anda dan semata imajinasi Anda!
-
“...Allah (Nama-nama {beragam komposisi fitur-fitur struktural yang menyusun wujud} di dalam esensi manusia) memungkinkan realisasi dari Nur-Nya (ilmu tentang realitaNya) kepada siapa yang Dia kehendaki.” (Quran 24:35)
-
“Barangsiapa dimungkinkan oleh Allah untuk melihat diri esensialnya yang paling dalam, dia lah yang mencapai realita!...” (Quran 7:178)