Selamat pagi! Kita dihadapkan dengan hari-hari dengan kewajiban… Dengan tibanya Ramadhan, proses pembaruan dimulai. Kita akan diperbarui atau akan dibuang. Apatah kita akan mencari keselamatan dalam kebenaran, atau kita akan tenggelam dalam wujud materialistik. Mereka yang tidak berkembang secara spiritual akan merasakan akibat-akibatnya.

Panggilannya datang sebagai, “ITU ENGKAU”… Jawaban baliknya: “Ya Dia di dalam aku”… rupanya DIA selama ini!!! Dualistik?

Fatabarakallahu ahsanul khaliqiin. Saya biarkan mereka menegaskan bahwa mereka menjalani hidup mereka sesuka mereka; dan sekarang mereka tak membiarkan saya melakukan hal yang sama, meminta kepada saya untuk menjalani hidup saya dengan cara mereka! Mustahil!

Kalian yang melakukan doa dan dzikir sambil berkutat dengan gosip perlu mengevaluasi kembali dan memikirkan apakah doa-doa kalian akan didengar.

Salat adalah aktivitas meninggalkan segala sesuatu dan kembali kepada Allah. Jika pikiran Anda dipenuhi oleh perkara-perkara harian selama salat, apakah itu bisa dianggap sebagai doa atau sekedar latihan singkat?

Malam Sabtu, Minggu pagi; kita akan makan sahur hingga sinar pagi menjadi jelas untuk memulai puasa Ramadhan. Semoga Allah menganugerahkan kesempurnaan puasa dengan benar dan memberikan manfaatnya kepada semua orang yang beriman.

Jangan berbicara mengenai Allah kepada mereka yang terperangkap dengan cinta akan benda-benda duniawi, karena tubuh mereka telah menjadi berhala mereka.

Ya Allah, berikanlah kepadaku kesadaran bahwa api Neraka yang paling berbahaya adalah yang membakar kami jika kami mengubah alam sebelum mampu mencapai kedekatan kepadaMU. Api-api yang lain pada akhirnya akan menyusut – sedangkan yang ini TAK PERNAH berkurang.

Dihadapan sang Pencipta, kita hanyalah setitik ketiadaan. Pencipta Anda tidak butuh puasa ataupun salat Anda. Anda melakukan amalan-amalan itu untuk menemukan realita esensial Anda. Ini saatnya Anda menyadari mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan… sebelum terlambat!

Berbicara mengenai manfaat kesehatan dari puasa, dengan menyorotinya sebagai alasan utama untuk berpuasa benar-benar memalingkan kita dari alasan mengapa kita berpuasa. Puasa adalah agar manusia menyadari bahwa dirinya lebih dari sekedar wujud jasmaniah, agar ia bisa menyentuh realita esensial dirinya dan menyadari bahwa ia bisa memerintah tubuhnya sekehendaknya.

Ada dua pendorong dari masalah-masalah psikologis: 1. Harapan yang tidak terpenuhi, 2. Terjebak dalam masa lalu dan ketidakmampuan untuk menjalani masa kini. Solusinya: Hiduplah tanpa pengharapan, hiduplah di masa ‘Kini’. Kemarin telah datang dan berlalu. Jangan menjadi tahanan dari rekaman-rekaman pikiran, lihatlah apa yang terjadi dan nikmati.

Semoga Allah mengambil semua yang aku miliki! Kedengaranya mulia namun merupakan pernyataan yang berbau dualitas. Sebuah konfirmasi ego! Dualitas muncul ketika Allah menjadi nyata melalui hijab ego!

Hari esok Anda akan hilang kalau tak mampu untuk membebaskan diri Anda dari jeratan hari kemarin. Bebaskan diri Anda dari masa lalu!

Jika Anda tidak mampu memaafkan diri Anda sendiri, itu karena Allah tidak bisa memaafkan Anda. Jika Anda memaafkan diri Anda, itu karena Allah telah memaafkan Anda dan Anda menjadi sadar mengenai itu.

Saya adalah hamba yang ditugasi untuk mengubah dan memperbarui sesama. Saya senang berhubungan dan mengisi waktu dengan orang-orang yang terbuka untuk berubah dan memperbarui diri. Mereka yang berkeinginan untuk diterima apa adanya sesuai kehendak mereka, silakan untuk mengambil jalannya sendiri, tapi akan tetap jauh dari jalan saya. Tugas saya adalah menyelamatkan Anda, DARI DIRI ANDA.

Dia adalah orang yang tidak melihat yang lain selain Allah, yang mengetahui bahwa Allah mengawasi dan melindunginya. Dia muncul dengan cinta, mendefinisikan cinta, dan merasakan cinta. Di dalam cinta dengan cinta. Maharnya? Tinggalkan DIRI Anda. Ini adalah teka-teki cinta, larutkan diri Anda untuk memecahkan teka-teki ini! Anda tidak akan bisa merasakan cinta tanpa mengorbankan ego Anda.

Manusia tidak lain dari OTAK quantum. Semua yang perlu Anda ketahui mengenai asal mula dan realita manusia bisa Anda dapati melalui tautan di bawah ini.  Mereka yang mengira diri mereka sekedar materi/jasmani tak perlu peduli dengan ini. Bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi dari perspektif agama bisa membaca ‘Menyingkap Sandi Al-Qur’an’.

Orang-orang yang tidak memiliki rasa cinta atau rasa hormat terhadap pasangannya tak bisa mengklaim dirinya sebagai golongan sufi. Menyakiti pasangan tapi mengklaim ‘cinta Allah’ adalah puncak kemunafikan.

Ketika pembaharu ANDA (Mahdi) memberitahu Anda mengenai realita esensial Anda, iblis ANDA (Dajjal) akan mengejar peluang dan mengajak Anda kepada kejasmanian Anda, untuk hidup di dalam surga jasmani iblis! Hingga Isa ANDA muncul dan mengalahkan iblis ANDA. Anda mesti menyadari hal ini untuk meraih keselamatan.

Siapapun yang menerima ilmu mengenai realita kemudian menggunakannya untuk tujuan material, mereka akan menjadi iblis dan tempat tinggalnya akan berada di surganya iblis. Itulah kebinasaan mereka dan tak seorang pun bisa menolong mereka! Orang-orang yang menggunakan ilmu mengenai realita untuk keuntungan material jauh dari keselamatan.

Manusia (HuMan) merujuk kepada mereka yang hidup dengan ilmu dan kesadaran bahwa mereka adalah khalifah Allah, yang mewujudkan diri dalam bentuk fisik (di bumi). Mereka yang hidup tanpa kesadaran ini, tanpa memandang tingkatan ilmunya, dirujuk sebagai humanoid, buta akan realita. Sang buta tanpa kesadaran...burung dengan bulu yang sama berkumpul bersama!

Hampir seribu empat ratus tahun… baik Dajjal maupun Isa tidak turun kepada kita! Lalu mengapa manusia diingatkan akan bahaya Dajjal di setiap masa? Pernahkah Anda berpikir mengenai fakta bahwa ada banyak Hadits yang menyatakan bahwa orang-orang yang memasuki surganya Dajjal sebenarnya akan masuk neraka, dan mereka yang memilih nerakanya Dajjal yang akan masuk surga… Pernah dengarkah?

Kematian, hari kiamat, api penyucian, neraka, surga; semua ini adalah keadaan yang kita alami yang berkaitan dengan jagat holografik dan wujud holografik yang berasosiasi dengan kejasmanian, dengan tubuh manusia! Itu adalah penjelmaan Dajjal. Surga Dajjal bukan lain adalah kesenangan-kesenangan jasmaniah Anda. Orang-orang yang berpikiran bahwa mereka hanyalah wujud material, ‘sang tubuh’ akan tetap menjadi hamba Dajjal.

Amygdala mendorong EGO. Tujuan utama dari amygdala adalah memelihara dan melindungi pengkondisian-pengkondisian Anda. Senjatanya: RASA TAKUT Anda. Amygdala, juga dikenal sebagai kecerdasan, adalah pelindung dari semua yang Anda kenal sebagai MILIK ANDA, ia menciptakan respons segera serta alasan-alasan untuk mempertahankan pengkondisian-pengkondisian Anda.

Al-Qur’an mengandung dua macam ilmu. Di satu sisi berupa ilmu yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Di sisi lain menjelaskan makanika universal absolut dari wujud yang tak bisa diraba, di luar ruang dan waktu, juga peran manusia di dalam wujud ini.