651-700
-
Anda melayani CINTA atau melayani EGO Anda! Cinta membakar dan membuat Anda TIADA, yang setelahnya Anda menjadi SEMUANYA, Anda tidak bisa menjadi SEGALA SESUATU tanpa menjadi TIADA.
-
Pecinta sejati tidak akan pernah melakukan apapun yang bertentangan dengan yang dicintainya. Ini aturan pertama!
-
CINTA adalah kekuatan terbesar yang memungkinkan pengalaman ketiadaan tubuh. CINTA membebaskan kesadaran dari batasan tubuh.
-
Tanpa memandang bentuk, yang dicintai selalu yang ESA. Pecinta sejati melihat yang Esa di semua wajah dan menjadi mabuk dalam cinta tanpa kedirian.
-
Tiada jalan kembali kepada ketenangan setelah mabuk dalam cinta!
-
Mata yang memandang Anda dengan cinta adalah matanya Allah. Jangan tidak bersyukur kepada pemiliknya agar Anda tidak kehilangan surga cinta.
-
Kenalilah pecinta palsu dari apa yang tidak bisa dia lepaskan! Karena tidak ada satu hal pun yang tidak bisa dilakukan pecinta sejati untuk yang dicintainya.
-
Pecinta palsu menggurui orang yang katanya dicintainya: ‘Jadilah seperti apa yang saya katakan, lakukanlah seperti yang saya katakan!” Pecinta sejati menjadi budak dari yang dicintainya.
-
Pecinta sejati tidak pernah ingin berpisah dari yang dicintainya, selalu ingin dekat. Pecinta palsu memuaskan hasratnya dan berpindah ke urusan lainnya.
-
Berpaling dari cinta setelah ia mendatangi Anda adalah ketidak-bersyukuran terbesar dan konsekuensinya adalah siksa yang kekal. Hidup untuk cinta – dengan cinta!
-
Jika Anda tidak bisa melihat keindahan Allah pada pasangan Anda, apa yang Anda lihat pada diri orang lain adalah dari ego Anda. Intinya adalah melihat Allah pada orang-orang terdekat Anda!
-
Jika Anda tidak cukup berani untuk meneriakkan dan menyerukan cinta Anda kepada dunia, Anda tidak sedang jatuh CINTA kawan! Cinta tidak meninggalkan bekas dari kedirian…!
-
Pemisahan bisa menjadi rahmat bagi para pecinta karena ia menghidupkan dan menguatkan cinta mereka, memungkinkannya untuk melabrak bentuk dan menggapai sumbernya.
-
Selama Anda mengharapkan orang lain untuk hidup sesuai dengan hak-hak ANDA, Anda pasti tersiksa di dalam neraka yang Anda ciptakan-sendiri. Lepaskanlah dan terimalah tanpa penilaian.
-
Sukar untuk percaya bahwa Anda seorang beriman jika Anda tidak bisa melihat Allah dibalik wajah dan tindakan-tindakan orang yang tidak Anda sukai!
-
Orang yang tidak memliki cinta diperbudak masa lalu. Orang yang melihat Allah tidak memiliki ikatan dengan masa lalu, dia melihat keindahan Allah dimana-mana.
-
Kawan-kawan! Cintailah dengan mendalam, tak-hingga, tanpa syarat… Mabuklah dengan cinta, tapi JANGAN mempertuhankan siapapun atau mendeklarasikan mereka sebagai wali atau mahdi!
-
Cinta sejati jauh dari kemasyuran, pangkat, label-label, keuntungan/ ekspektasi moneter. Ia merupakan perasaan hati asli… tanpa bentuk – tanpa alasan.
-
Kata binatang di dalam Al-Qur’an menunjuk kepada tubuh manusia (jasad), seperti halnya ‘gunung’ menyimbolkan ego. Semua derita/siksa dihasilkan dari berpikiran bahwa Anda adalah jasad semata.
-
Nabi Isa berbicara mengenai dua kelahiran: Pertama, kelahiran ke dunia, ke dua kelahiran ke surga. Tubuh lahir ke dunia, “manusia” lahir menuju CINTA.
-
Orang yang berpikiran bahwa dirinya adalah jasmani yang hanya memiliki satu kelahiran. Orang yang lahir menjuju CINTA terlahir kembali, dan hidup di dunia dengan bebas dari ikatan dunia.
-
Cinta tak bisa dipelajari atau dibaca. Ikutilah jalan orang-orang yang mabuk cinta sehingga Anda bisa mencerminkan dan sinkron dengan cinta yang mereka pancarkan...
-
Anda tidak bisa menjadi CINTA tanpa terbebas dari rantai ego. Pengkondisian Anda bagai belenggu di kaki Anda yang mencegah untuk bisa terbang.
-
Lakukanlah APAPUN yang Anda mau – JIKA Anda tak ingin menyesal nantinya! Kehidupan cukup panjang untuk melihat akibat-akibat dari tindakan-tindakan Anda… Tapi terlalu pendek bagi para pecinta.
- Orang yang benar-benar mencintai Allah akan melepaskan ego dan identitas dirinya dan samasekali menjadi kosong… Karena mana mungkin Anda bisa mengisi sesuatu yang telah penuh?