Mengapa Mesti Shalat?
Kita mendapat sebutan sebagai 'manusia'...
Tapi, apa sebenarnya yang disebut manusia? Merujuk kepada apakah sebenarnya kata 'manusia' itu?
Saya membahas topik ini secara rinci dalam buku Mengenal Diri dan Penyucian Jiwa, dan karenanya saya tidak akan merincinya di sini...
Namun secara ringkas, saya akan berbagi dengan Anda apa sebenarnya shalat itu, menurut yang saya yakini, dan mengapa diwajibkan kepada manusia...
Kemajuan teknologi terkini telah melahirkan robot-robot yang sangat canggih. Dan akhir-akhir ini, filem 'Artificial Intelligence' dan 'I, Robot' menggambarkan robot-robot yang memiliki emosi...
02:10 Jadi, apa yang membedakan kita dari robot? Tahukah kita perbedaannya?
03:33 Jadi, apa realita pengalaman (rasa) dari salat?
05:51 Jika tak ada bentuk doa kepada Tuhan 'di luar sana', lalu mengapa kita mesti salat juga? Apa itu kehadiran Allah? Apa yang di maksud merasakan kehadiran Allah?
07:38 Salat adalah aktivasi dari fitur-fitur structural berkenaan dengan Allah untuk mencapai keinginan pelakunya!
10:39 Kata ‘hamd’ dalam al-Fatihah digunakan dengan makna ‘evaluasi.’ Jadi “hamd kepunyaan
Allah” sebenarnya bermakna “evaluasi dan penilaian adalah milik/hak Allah.”
14:03 Rahim adalah pencipta dari mekanisme ini yang dengannya hal tersebut dicapai secara sistematis! Kata Rahim asli bahasa Arab, yang secara harfiah berarti kandungan (rahim).
16:30 Tak perlu dikatakan bahwa pemahaman kita tentang Allah, agama dan sunnatullah sebagaimana yang dijelaskan Nabi Muhammad (saw) sungguh perlu diperbarui mengingat
pengetahuan dan pemahaman dewasa ini.
18:50 Kita memohon untuk dituntun dan diarahkan ke jalan orang-orang yang telah diberi ‘in’am’, Yakni, orang-orang yang bisa merasakan realitas di dalam esensi dirinya.
19:53 Saya kira ide yang baik untuk memikir-ulang makna dari ucapan Rasul Allah: “Perbuatan-perbuatan di antara dua salat akan diampuni” dan coba pikirkan mengapa bisa demikian…