Sunnatullah (Konstanta Abadi Dari Sistemnya Allah)
Mukjizat terbesar dari yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah adalah Muhammad Mustafa (saw)! Otak beliau dan realitas beliau, dan komunikasi di antara otak beliau dengan realitas beliau, merupakan mukjizat terbesar yang pernah terjadi di muka bumi!
Dan mukjizat terbesar dari hamba dan Rasul Allah, Muhammad (saw), adalah Al-Qur'an!
Mengapa demikian?
Karena, sebagai Rasul dan Nabi Allah, tidak ada seorang pun yang datang sebelum beliau dan tidak seorang pun yang datang setelah beliau dapat menyingkapkan ilmu yang telah beliau singkapkan! Maka, tidak akan ada lagi Nabi setelah beliau.
Apa yang telah beliau singkapkan sehingga disebut mukjizat?
01:41 Al-Qur'an terdiri dari dua tema atau kategori yang pelik; 1. Penolakan terhadap keberadaa Tuha n dan Ketuha nan dan menyerukan yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (Ini adalah topik Risalah) 2. Memproklamasikan sitem dan tatanan universal yang dikenal sebagai 'sunnatullah', dan berdasarkan ini, memproklamasikan sebuah tuntunan kepada amalan- amalan serta pantangan-pantangan yang mesti dijalankan untuk meraih hasil-hasil yang bermanfaat bagi manusia. (Ini wilayah yang berkenaan dengan Nubuwwah)
04:09 Dari saat ketika titik itu mulai mengembang menuju ketakhinggaan, segala sesuatu terjadi dan akan terjadi berdasarkan prinsip jagat-raya yang mengembang, dan merupakan konstanta yang dikenal dan abadi dalam pandangan Penguasa Yang Maha Pencipta!
06:14 Seluruh ciptaan, sadar ataupun tidak, sedang memenuhi pengabdian mutlak mereka dengan tunduk-patuh kepada tujuan dari penciptaan mereka!
07:20 Pemberontakan mahluk yang bernama Iblis (Setan) juga merupakan produk dari pengabdian mutlak ini! Karenanya, implementasi pengabdian mutlak tidak mencegah siapapun dari keterusiran dan kutukan (kesesatan)!
08:10 Sifat Allah 'Kuasa' disebut 'Haaqim' dalam sunnatullah. Dalam sistem dan tatanan universal yang disebut sunnatullah, sifat Al-Qadir (Kuasanya) Allah mengharuskan yang kuat mengalahkan yang menang.
10:48 Setiap individu, di setiap saat, merasakan hasil dari tindakan sebelumnya, baik mereka menyadarinya ataupun tidak! Ini dikenal sebagai akibat/balasan (jaza). 'Hari ini' adalah akibat dari 'kemarin'; 'besok' kita akan menjalani akibat perbuatan 'hari ini'!
13:24 Setiap individu akan melihat hasil perbuatan yang dikerjakannya. Tak akan berlaku alasan atau pengganti di dalam sistem ini untuk perbuatan atau apa yang luput dikerjakan, yang menghasilkan semacam kehilangan.
14:06 Tak ada tebusan bagi masa lalu dalam sistem ini! Segala sesuatu yang terjadi di dalam sistem ini membentuk gerak maju dan tak sesaatpun yang terulang, Karenanya, mustahil untuk kembali ke masa lalu. Karenanya, tak ada tebusan bagi masa lalu!
15:02 Jika seseorang gagal memiliki wawasan di dunia ini, maka dia selamanya akan buta setelah beralih tempat dengan kematian!
15:25 Karena Yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah bukanlah sosok tuhan di langit, sebagaimana yang dipersangkakan sebagian orang yang kurang berilmu dan kurang tafakur, mustahil untuk berhadap-hadapan dan bertanya kepada sosok tuhan ini!
15:51 Manusia mempunyai peluang untuk meraih semua keinginannya di akhirat dengan menjalankan tindakan2 yang diperlukan dan mengunggahnya kepada ruhnya di dunia ini.
18:33 Di dalam keberadaan setiap individu terkandung keberadaan yang melanjutkan dirinya, bagai biji2 di dalam buah ara atau potensi tersembunyi manusia di dalam setetes sperma. Ini benar, baik nyata ataupun tidak...
18:58 Yang membuat manusia 'berbeda' adalah kapasitasnya untuk naik di dalam langit pribadinya atau kembali ke titik realitas di dalam esensi dirinya dan membersihkan diri dari nilai2 dan emosi2 manusiawinya agar mengaktifkan 'kekhalifahan' di dalam dirinya!
20:22 Ketika sebuah sel sperma membuat lompatan kedalam dimensi baru, tak seorang merasa kasihan terhadap jutaan sperma lain yang tidak pernah sampai menuju telur dan mesti menjalani akibat kerugian ini!