Salat
Salam,
Allahu Akbar! Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan, hanya ada ALLAH. Aku bersaksi bahwa Muhammed (saw) adalah Rasul Allah. Mari mengerjakan Shalat… Mari menuju keselamatan/kemenangan… Allahu Akbar! Tidak ada tuhan, hanya ada ALLAH.
Itu adalah suara adzan yang Anda kenal.
Adzan-nya Muhammadian.
Saya seorang Muhammadian.
Apa arti Muhammadian?
Silakan kunjungi laman saya www.ahmedhulusi.org/id/, dan baca artikel berjudul “Saya seorang Muhammdian.”
Saya tidak akan membahas lebih jauh mengenai topik itu. Saya hanya ingin menjelaskan peristiwa yang dimulai dengan "adzan" (panggilan shalat).
Allahu Akbar…
01:35 Jagat-raya tidak hanya terdiri dari milyaran bintang tapi milyaran galaksi dan itupun semata jagat dalam batas persepsi kita. Ada jagat di dalam jagat, bahkan indera ketakhinggaan inipun hanya menurut kapasitas pemahaman kita.
02:46 Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan, hanya ALLAH. Saya bersaksi bahwa tidak ada sosok tuhan ataupun konsep ketuhanan. Tidak ada tuhan-tuhan di jagat-raya. Tidak ada tuhan di luar sana, si suatu tempat khusus, yang mengawasi kita di bumi, dari langit!
04:44 Jika Anda memahami kebenaran tertinggi dan agung yang dijelaskan oleh Muhammad (saw) ... maka, marilah mengerjakan shalat. Shalat adalah ihwal pengalaman sebagai akibat dari hal ini.
06:03 Realitas "Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah” diungkapkan dengan: Tidak ada tuhan, hanya ALLAH. Panggilan kepada shalat (adzan) Muhammadian menyuarakan semua ini.
09:11 Aku hadapkan wajahku (kesadaaranku) kepada WUJUD 'Al-Fatir', yang menciptakan langit dan bumi serta segala sesuatu dan memrogram mereka menurut fitur2 dan fungsinya masing2, bersih dari konsep penuhanan/berhala sebagai Hanif dan aku dalam keadaan berserahdiri kepadaNya.
13:02 ‘Wujud’ adalah asal-muasal dari setiap kemurahan dan berkah. Kehidupan adalah wujud dari setiap kebaikan dan berkah. Rahman menciptakan kita dan menghadirkan kita dengan tubuh dan ruh, dari ketiadaan, dari ketiadaan, dengan kehendak agung.
15:54 Sebagai mahluk yang diciptakan dari fitur2 intrinsik yang ditunjuk oleh nama Rahman dan Rahim, apa yang mesti diingat dan dialami sedikitnya 5 kali sehari melalui shalat?
17:36 Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang mengingkari realitas, dan terperosok kedalam konsep-konsep yang keliru, yang menjauhkan mereka dari realitas, dan karenanya tercerabut dari esensi dirinya.
19:00 Sesuai dengan peringatan “Keadaan ketika individu meninggalkan bumi akan menjadi keadaan eternal dari kesadarannya”, perlu bagi individu untuk tidak melupakan keadaan yang dirasakan ketika shalat dan jangan sampai lupa akan realitasnya.