Star TV - Hak-Hak Wanita, Mazhab, Sunnah
Hazrat Ali (ra), yang saya yakini merupakan salah seorang yang paling memahami Al-Qur’an, mengatakan:
“Besarkanlah anak-anak kalian tidak menurut jaman sekarang, melainkan untuk jaman dimana mereka akan menjalaninya!”
Ini adalah visi dari orang yang menghabiskan masa kecil dan masa mudanya bersama Muhammad (saw) dan yang mendapatkan ‘ruh’ Al-Qur’an langsung darinya...
Berkenaan dengan aturan-aturan yang bersumber dari Nubuwwah, jelas sekali bahwa motif utamanya, melebihi yang lainnya, adalah menegakkan hak-hak wanita di antara masyarakat yang hampir tidak menganggapnya sebagai manusia, namun hanya memanfaatkan mereka sebagai dagangan seksual! Aturan-aturan berbasis-Nubuwwah melarang segala bentuk penyiksaan dan eksploitasi terhadap wanita, malah memberdayakan mereka dengan hak sebagai ‘pasangan’ kaum pria, memberi mereka hak untuk bersaksi yang sebelumnya tidak memiliki hak suara dalam urusan hukum, dan memberdayakan mereka dengan hak waris.
Al-Qur’an merupakan pencegah terhadap kemunduran, penghapus ketidakadilan dan pendorong kepada perkembangan berkelanjutan! Bagi mereka yang berusaha memahami ruhnya, begitulah adanya...
02:36 Kita mesti melihat ruh dari Al-Qur'an, serupa dengan ruh aturan hukum. Selalu ada motif yang mendasarinya sebelum aturan hukum (perundangan) baru didrafkan, dan motif inilah yang dipertimbangkan sebelum aturan hukum disampaikan dan diterapkan. Mengapa hakim diberi hak untuk membuat penilaian?
03:51 Ketika kaum wanita tidak punya hak bicara bahkan untuk duduk di dekat pria, pada akhirnya diberi hak sebagai saksi dengan nilai 'satu suara untuk dua perempuan'. tapi ini tidak dinasihatkan sebagai ukuran 'definitif', yakni bisa diperbarui ketika kaum perempuan dan masyarakatnya telah memajukan diri mereka.
04:47 Kita masih memperdebatkan mengenai isu kesetaraan gender yang terjadi 14 abad yang silam yang hari ini bahkan kita hidup dalam masyarakat yang masih menawarkan atau mengambil wanita. Inilah kenyataan yang kita jumpai…kedudukan perempuan belum ditegakkan dengan benar sekarang ini.
05:16 Bukankah agama Islam menghadirkan keseluruhan yang utuh? Ya. Tapi sekat-sekat dimulai pada era khalifah ke empat. Tarekat, mazhab, dan variasinya. Contohnya, kita tinggal di Turki negeri 'Sunni' yang mayoritasnya bermahzab Hanafi. Ketika dilakukan banyak pecahan/sekat, bagaimana orang-orang bisa menjalani esensi Islam yang sedang Anda terangkan? Kebenaran yang mana yang akan mereka yakini? Hal-hal ini menyebabkan banyak kebingungan…
06:27 Nabi Muhammad (saw) mengatakan, “Barangsiapa beriman kepada realitas yang ditunjuk oleh 'La ilaha illa Allah (Tidak ada tuhan, hanya ada Allah)' ia akan masuk surga. Ini poin yang pertama.
07:23 Itulah yang banyak dikatakan orang, walaupun ada banyak jalan, tuntunan puncaknya tetaplah Al-Qur'an. Itulah sebabnya kita mesti bersatu, tapi kita tidak menjalaninya. Dewasa ini, mereka ingin memasukkan agama kedalam pemerintahan, dan sejauh ini, itu yang terjadi. Di sini lah terjadinya perselisihan, sektor sekular vs anti sekular, dan lain-lain…
09:33 Nabi Muhammad (saw) terus berpakaian menurut kebiasaan di jaman dan wilayah itu tanpa melakukan perubahan apapun. Ini menunjukkan bahwa sunnah yang sesungguhnya mengharuskan kita berpakaian menurut kebiasaan masyarakat dimana kita tinggal. Jika Anda berpakaian seperti ini, maka Anda sedang melihat sunnah. Karena inilah yang dilakukan Rasulullah saw dulu.
11:17 Kita berbicara tentang Kitab Terakhir dan kitab yang paling sempurna; dan pengikutnya pun mestinya umat yang paling sempurna pula. Kita bisa melihat bahwa ada perpecahan dan sekat-sekat di agama-agama lain pun, tapi karena mereka maju dalam sains dan teknologi, sementara sarjana-sarjana Muslim paling maju dalam sains, budaya dan seni sekitar... 800-1000 tahun yang lalu, bagaimana kita bisa menjelaskan situasi terkini? Dimana masalahnya?
13:40 Alasan mengapa kita dianjurkan untuk menjalankan salat lima kali sehari adalah agar kita membaca Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah tidak ada terjemahannya. Maknanya bisa ditafsirkan dan dikaji panjang-lebar, tapi mustahil untuk menerjemahkannya. Mengapa tidak? Karena seperti telah saya katakan, bahkan untuk memahami huruf 'Ba'-nya saja dalam Basmalah-nya dibutuhkan banyak waktu.
15:39 Jika orang bertindak dengan nama Allah dan sungguh-sungguh yakin dengan kekuatan yang ada di dalam esensi dirinya, maka dia akan sukses. Orang-orang mesti merasakan fitur-fitur Allah yang indah di dalam esensi dirinya. Salat adalah mi'rajnya orang-orang beriman.