Siapa Ahmed Hulusi itu?
Ahmed Hulusi (Lahir 21 Januari 1945 di Istambul, Turki) adalah seorang filsuf Islam kontemporer. Dari tahun 1965 hingga saat ini, beliau telah menulis hampir 30 judul buku. Buku-bukunya ditulis berdasarkan hikmah Sufi dan menjelaskan Islam melalui prinsip-prinsip ilmiah.
Keyakinannya yang teguh bahwa ilmu Allah hanya dapat disebarkan dengan benar jika dilakukan tanpa pamrih, menuntunnya untuk menyajikan semua karya-karyanya secara gratis melalui situs webnya, yang mencakup buku-buku, artikel-artikel, dan video.
Di tahun 1970, beliau mulai menguji seni pembangkitan jiwa dan menghubungkannya secara parallel dengan rujukan-rujukan dalam Al-Qur’an (api tak berasap dan pori-pori pembangkit api).
Beliau menemukan bahwa rujukan-rujukan ini pada kenyataannya menunjuk pada energi cahaya yang mendorong beliau menulis buku Ruh, Manusia dan Jin ketika bekerja sebagai jurnalis di suratkabar Aksam di Turki.
Karyanya yang berjudul Misteri Manusia (Insan ve Sirlari), terbit pada tahun 1985, merupakan terobosan pertama Hulusi pada penyingkapan pesan-pesan Al-Qur’an yang berisi metafora-metafora dan contoh-contoh melalui latar ilmiah.
Pada tahun 1991, beliau menerbitkan Panduan Sholat dan Dzikir (Dua and Zikir) dimana beliau menjelaskan bagaimana pengulangan doa-doa dan kata-kata tertentu dapat menghasilkan realisasi dari sifat-sifat ilahiah yang melekat dalam esensi kita melalui peningkatan kapasitas otak.
Pada tahun 2009, beliau menyelesaikan karya terakhirnya, Kunci Al-Qur’an melalui perenungan-perenungan Ilmu Allah yang mencakup pemahaman ulama-ulama Sufi terkemuka seperti Abdulkarim al Jili, Abdul-Qadir Jilani, Muhyiddin Ibnu al-Arabi, Imam Rabbani, Ahmed ar-Rifai, Imam Ghazali, dan Razi, yang juga membicarakan pesan-pesan Al-Qur’an melalui Kunci rahasia huruf ‘B’.