Bi-Idzni-Hi (Dengan Ijinnya)
Hadiah terbesar yang diberikan Rasul Allah (saw) kepada orang yang memahami Kalimah Syahadat dan yang mengetahui bahwa penerapannya yang tepat akan menghasilkan surga, adalah Basmalah, atau pemahaman akan B-ismi-Allah-ar-Rahman-ar- Rahim!
Kehidupan tertinggi di surga akan diberikan kepada mereka yang memahami makna Basmalah, sejauh fitrah alaminya memungkinkan.
Alasan mengapa manusia merupakan mahluk yang paling mulia dari semua mahluk lainnya adalah karena kemampuannya untuk memahami dan menerapkan makna dari perkataan ini. Kemuliaan ini hanya milik muqarribun (orang- orang yang telah mencapai keyakinan) di antara mereka yang datang ke dunia ini sebagai orang-orang yang (disebut) beruntung.
01:40 Basmalah bukanlah sesuatu yang mesti diulang-ulang, melainkan kefasihan dari mereka yang telah merasakan! kefasihan milik orang-orang pada tingkatan ini; para ahlul haq.
03:13 Salah satu ayat Al-Qur'an menyingkapkan bagaimana pengaturan Allah mewujud dan sejauh mana faktor-faktor eksternal atau syafaat dapat mengubah pengaturan ini: “man dzalladzi yasyfa'u indaHU illa Bi-idznihi.”
04:16 Seperti telah saya katakan, jika kita ingin menyingkap rahasia dalam Al-Qur'an, kita mesti menggunakan kunci yang ditunjuk oleh huruf 'Ba'. Jika rahasia dari huruf ini tidak diketahui, kita akan selalu mendalilkan adanya sosok Tuhan di luar sana.
06:49 “Ya ayyuhalladzina amanu Aminu Billahi…” “Hai orang-orang yang beriman; Aminu B'illahi… ” Yakni, “Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kepada Allah selaras dengan makna yang dikandung oleh huruf 'Ba'...” (Al-Quran 4:136)
08:45 “Seseorang tidak akan beriman kecuali komposisi unik dari Nama-nama Allah yang menyusun esensi dirinya mengijinkan.” (Al-Quran 10:99-100)
09:32 Fitur dari nama al-Fatir, yang membentuk fitrah alami, terjadi di dalam dimensi Nama-nama yang bersangkutan yang menyusun Rabb-nya (dimensi Rububiyyah).
11:09 Karena bagian mencerminkan keseluruhan, setiap unit individu keberadaan mengandung Rabb, yakni komposisi Nama-nama, yang mengekspresikan dirinya, dalam tingkatan-tingkatan, dari langit individu (otak) ke tubuhnya!
12:26 Yakni, dalam ilmu Yang Agung, tak ada bagian-bagian atau pecahan; hanya ada satu medan TUNGGAL. Mungkin kebanyakan orang tidak mudah untuk memahaminya.