Informasi Pengantar Kepada Kitab Memahami Al-Qur’an
Naskah asli dari karya yang sedang Anda pegang dan akan Anda BACA ini bukanlah kitab yang berisi aturan-aturan dan perintah-perintah dari Tuhan di atas sana, yang mewahyukannya kepada nabi-kurir di muka bumi!
Ini merupakan Ilmu mengenai Realitas dan System (sunnatullah [merupakan hukum-hukum dan aturan Allah, yakni mekanika dari System dan hukum-hukum yang mengatur alam-alam yang mewujud]) yang disingkap oleh Rabb-nya seluruh alam (sumber dari makna-makna tak-hingga dari Nama-nama), dari kedalaman-kedalaman dimensi kepada kesadaran Rasulullah (ceruknya ilmu Allah, yakni titik fokal dari kosmos yang melaluinya ilmu ilahiah diekspresikan dan disebarkan), melalui tindakan pewahyuan (irsal)!
Mari tekankan dari awal bahwa…
Buku ini bukan terjemahan ataupun tafsir dari Al-Qur’an. Ia tidak akan pernah bisa menggantikan Al-Qur’an! Hanyalah sebuah upaya untuk saling berbagi mengenai satu atau dua aspek dari makna-makna Al-Qur’an yang berlapis-lapis!
Buku ini hanyalah sebuah jendela yang memandang Al-Qur’an melalui titik pandang yang dikaruniakan kepada hamba Allah, Ahmed Hulusi. Sungguh, ini adalah refleksi dari sebagian pemandangan saja yang nampak dari jendela ini!
03:16 Lensa yang pertama adalah huruf yang paling awal dari Al-Qur'an; huruf Ba. Maknanya terungkap dalam kata-kata Nabi Muhammad saw, “Bagian itu sama dengan keseluruhan!” yang telah saya terangkan dalam pasal 'Realita Holografik' dalam buku saya 'Yang Maha Melihat'.
05:26 Sepanjang pengetahuan kami, tidak pernah ada satu karya pun yang serupa dengan buku ini. Banyak karya yang dibuat yang isinya hanya menyampaikan uraian dangkal atau sekedar periwayatan Al-Qur’an, bukannya merefleksikan pesan dan jiwa aktualnya.
07:52 Sasaran inti dari Al-Qur’an adalah membantu orang-orang untuk memahami dan mengenal Yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah, dan untuk melindungi mereka dari gagasan Tuhan yang menuntun kepada dualitas (syirik).
09:33 “Dualitas adalah satu-satunya dosa yang sudah pasti tidak Allah ampuni; segala yang lain bias diampuni jika Dia menghendaki!” Mereka yang ingin terbebas dari dualitas dianjurkan untuk beriman kepada Yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah.
13:44 Surat ke 4 (an-Nisa): 136 yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad (saw) dan mengacu kepada orang-orang yang beriman di sekitar beliau: Wahai kalian yang telah beriman; Aminu B’illahi’… Yakni, ‘Wahai kalian yang telah beriman, berimanlah kepada Allah sesuai dengan makna isyarat huruf Ba.’
16:38 Ketidakabsahan dualitas telah nyata sejak huruf yang paling awal Al-Qur’an; huruf Ba, dari ayat (surat) pertama yang disebut ‘Basmallah.’
20:05 Adalah mustahil memahami Al-Qur’an tanpa pertama-tama memahami tujuannya, yang ditandai oleh Realitas Absolut yang ditunjuk oleh nama Allah, yang berdasarkan pada Al-Qur’an sendiri, serta berdasarkan ajaran dari manusia yang paling hebat yang pernah hidup di muka bumi, Muhammad Mustafa (saw).
27:30 Karenanya, semua alam dan segala sesuatu yang dicakupnya, yang sebelumnya tiada menjadi ada dengan adanya fitur-fitur dari Nama-nama, melalui tindakan melihat ini!
31:55 Dalam pandangan mereka yang tercerahkan, Al-Qur’an adalah ‘konfirmasi’ dalam tampilan sebuah ‘proposal.’ KITAB ini menyinggung ILMU tentang Realitas dan Sistem (sunnatullah).