Bagian Mencerminkan Keseluruhan #10
Kita telah berbicara mengenai milyaran galaksi dan bagaimana otak manusia tak bisa memahami ukuran sebesar ini. Jika saya mulai menghitungnya dari sekarang, mungkin umur saya tak cukup untuk menghitungnya sampai 400 milyar, walau mudah diucapkan...
Massa Matahari saat ini 1 juta 303 ribu kali lebih besar daripada Bumi. Di sini kita menyebut angka2 yang sangat besar, membicarakan sesuatu yang sangat besar dan tak-terukur tapi kemudian mengatakan, “Itu tak ada apa-apanya dalam pandangan Allah!”
Kita sedang membicarakan keagungan dan kebesaran yang tak berbatas. Namun kemudian Allah berfirman, “Tak ada yang bisa menampungku kecuali hati hamba yang beriman”.
Bagaimana kita memahami ini? Memandangnya dari perspektif materi, kita mempunyai peta-peta jagat-raya yang sangat besar dewasa ini, namun saking besarnya, mereka tidak mampu menghitung luas dan besaran dari jagat-raya ini, karena tak seorang pun pernah melanglang dan mengukurnya, bukan hal yang dapat diukur dengan pita meteran!
01:19 Seperti telah disebutkan sebelum ini, kata 'hati' sebenarnya menunjuk kepada 'kesadaran', bukan obyek fisik. Tubuh jasmani akan hancur di bawah tanah. Maka bukan pula jantung, hati atau ginjal jasmaniah yang akan tinggal...
02:39 Kehendak Allah lah yang mewujud melalui Anda, demikian pula fitrah yang dibentukNya untuk Anda, program dari otak Anda, begitulah cara saya menyampaikannya...
03:56 Kesadaran adalah mengalami kemanunggalan, kenyataan Dia sejak awal. Namun untuk mewujudkan Nama-namaNya yang berbeda, 'keserbaragaman' diperlukan. Keserbaragaman berasal dari Nama ‘Al-Mudhill’.
05:02 Allah mewujud dengan NamaNya Al-Hadi maka terbentuklah ahwal yang kita sebut ‘kewalian’. Topik ini sangat panjang, maka saya akan memendekkannya... Intinya, ‘Allah’ adalah ‘kata benda’ (nama) dan merujuk kepada makna khusus. Orang yang benar2 dapat mengucapkan ‘Allah’ pada akhirnya akan masuk Surga. Orang yang beriman terhadap ini akan masuk Surga.
05:52 Prinsip holografik atau realitas jagat-raya sebagai hologram juga menyatakan bahwa “semua fitur dalam keseluruhan hadir di setiap iota perwujudan”..