1 - Al-Fatihah
"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"
Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem
-
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm;
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‘B’), yang Rahman lagi Rahim.
-
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn;
Hamd (evaluasi terhadap alam jasmani yang diciptakan dengan Nama-namaNya, sesuai kehendakNya) kepunyaan Allah, Rabb-nya (sumber absolut dari makna Nama-nama tak-hingga) seluruh alam (jagat-raya yang diciptakan di dalam otak setiap individu).
-
ar-raḥmānir-raḥīm;
Yang Rahman (fitur-fitur yang dengannya Dia membentuk dimensi Nama-nama; Potensial Quantum) lagi Rahim (fitur-fitur yang dengannya Dia terus menciptakan keberadaan yang timbul dengan makna-makna dari Nama-nama).
-
māliki yaumid-dīn;
Yang Malik (yang Esa yang Maha Kuasa, yang mewujudkan Nama-namaNya sekehendak Dia dan mengaturnya di alam tindakan sesuka Dia. Yang Esa yang memiliki takdir atas segala sesuatu) atau Maalik (Pemilik Absolut) dari periode abadi yang diatur oleh ketetapan agama (sunnatullah).
-
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn;
Hanya kepadaMu kami mengabdi, dan hanya dariMu kami mencari manifestasi Nama-namaMu yang sinambung (dengan mewujudkan makna-makna dari Nama-namaMu Yang Indah, karena seluruh ciptaan, selalu dalam keadaan mengabdi kepadaMu, dan kami mencari tuntunan untuk mencapai dan memelihara kewaspadaan ini di setiap waktu).
-
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm;
Mampukanlah kami kepada realisasi yang menuntun kepada realitas esensial terdalam (shirathal mustaqim).
-
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn;
Jalan dari orang-orang yang kepadanya telah Engkau beri nikmat (orang-orang yang beriman kepada Nama-nama Allah sebagai penyusun diri esensial mereka dan mengalami kesadaran akan kekuatan mereka) bukannya orang-orang yang menimbulkan murkaMu (yang telah gagal untuk melihat realitas diri mereka dan alam jasmani dan yang telah terkondisikan dengan identitas-ego mereka) ataupun orang-orang yang sesat (dari Realitas dan pemahaman akan yang Esa yanng ditunjuk oleh nama Allah, al Wahid-ul Ahad-ash-Shamad, dan karenanya mempersekutukan Allah [syirik, dualitas]).