1. Sufisme dan merokok tidak bisa hadir bersama. Baik itu rokok, alkohol, atau narkoba. Syarat pertama dari Sufisme adalah menguasai hawa nafsu dan keinginan-keinginan.

  2. Hindari melabeli orang yang mengingatkan Anda. Itu akan memalingkan Anda dari peringatannya. PERHATIKANLAH PERINGATANNYA!

  3. Mustahil menjelaskan Al-Qur’an kepada orang yang mengabaikan ayat-ayatnya dan hadits-hadits, atau kepada mereka yang tidak memahami otak manusia!

  4. Konsep “Aku” diciptakan oleh Allah, pencipta wujud anda SEBAGAI otak Anda. Di dalamnya terletak kunci kepada SEMUA pemahaman.

  5. Anda tidak pernah ada sejak mulanya, keberadaan/wujud hanya milik Allah. ‘Allah menciptakan kalian dan perbuatan kalian’ juga surga dan neraka Anda!

  6. Otak bekerja mandiri, terlepas dari ANDA. Bisakah Anda berbicara sekehendak hati sementara Anda tidak bisa mengendalikan proses pengambilan-keputusan oleh otak?

  7. Segelap apapun awan hitam menutupi dunia, dibaliknya ada terangnya Matahari. Terbanglah di atas awan-awan itu, maka Anda pun akan tercerahkan!

  8. Jika Anda tidak bisa membebaskan diri Anda sendiri dari yang menarik Anda kepada kegelapan, maka keberadaan Anda adalah kegelapan. Belajarlah untuk terbang menuju cahaya!

  9. Otak holografik/quantum menampung data dan hidup kekal. Ia menciptakan ilusi wujud berdasarkan data tersebut.

  10. Fahamilah otak, jika tidak, imajinasi dan pemahaman Anda mengenai agama akan terbentuk oleh pemisalan-pemisalan dan kiasan-kiasan.

  11. Data dalam bentuk gelombang-gelombang adalah satu-satunya yang sampai ke otak. Otak mengubah gelombang-gelombang itu membentuk ilusi yang kita sebut realita. Yang Anda pikir Anda melihat dan mendengarnya tidak lain merupakan ilusi yang dibentuk oleh otak Anda dari gelombang/data yang diterimanya.

  12. Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Namun Anda bisa mencegah derita yang dikarenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Ubahlah bagaimana Anda melabeli masa lalu Anda!

  13. Masing-masing kita mempunyai peran dalam hidup. Dan berdasarkan peran itu, jalan kita juga telah ditetapkan bagi kita. Sadari ini dan Anda akan SELALU menjadi pemaaf!

  14. Tidak perlu membayar para ahli astrologi ataupun guru-guru agama untuk mengetahui dzikir mana yang mesti Anda baca. Unduhlah buku Kekuatan Doa secara gratis di situs kami.

  15. Agama jangan pernah menjadi sumber untuk perolehan finansial. Agama jangan diajarkan atau disampaikan untuk mencari imbalan uang! Anda tidak bisa membeli pencerahan – tidak untuk dijual! Mustahil belajar agama dengan benar dari mereka yang mencari uang darinya.

  16. Saya ucapkan selamat dan sehat dengan masuknya tahun baru Hijriyah (berdasarkan hijrahnya Rasul saw). Semoga Allah selalu membimbing kita!

  17. Perjuangan mencapai akhirnya ketika keinginan-keinginan dan ambisi telah terkekang, dan maqom kedekatan esensi diri telah diraih.

  18. Jika Anda mencari kedamaian batin, tinggalkanlah rasa memiliki. Sadarilah bahwa Anda tidak pernah benar-benar memiliki apa yang akhirnya akan anda tinggalkan.

  19. Penindasan hanya akan mendorong orang-orang menjadi munafik dan tidak tulus! Jangan pernah mengendalikan orang melalui rasa takut atau cara-cara lainnya.

  20. Keinginan untuk melindungi tubuh adalah dasar dari rasa takut. Keinginan untuk mengendalikan apa yang menurut Anda bersifat materi. Padahal Anda adalah mahluk etheral/halus!

  21. 'Anda tidak akan mati sebelum menghadapi rasa takut Anda' artinya bahwa Anda tidak akan mengetahui realita esensial Anda kecuali jika Anda mati sebelum ajal!

  22. Rasa takut Anda menghilang jika Anda menghadapinya dan belajar untuk mengabaikannya. Mati sebelum ajal adalah mencapai kesadaran bahwa Anda adalah mahluk etheral dan abadi.

  23. Seperti tubuh biologis, jiwa pun akan ditinggalkan oleh para penduduk Surga. Kesadaran, totalitas diri yang akan tersisa.

  24. Api neraka Anda terdiri dari nilai-nilai dan asumsi-asumsi yang Anda bangun. Anda menderita ketika Anda membebaskan diri darinya. Derita Anda adalah rahmat dari Allah.

  25. Hadits 'Kalian terbangun ketika kematian' tersingkap oleh pepatah ‘matilah sebelum ajal kamu’. Jadi, wujud di luar potensial quantum merupakan ilusi.

35 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini