1251-1300
-
Setulus apa mereka yang bicara tentang cinta – namun berpaling dan meninggalkan Anda ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan? Cinta adalah hilangnya harapan!
-
Jika Anda ingin perspektif Anda terhadap kehidupan BERUBAH, dekati setiap pemikiran baru, mulai setiap tindakan baru dengan menyingkap rahasia dan merasakan makna dari A'UDZU BILLAHI MIN ASY-SYAITHAANIR-ROJIIM, BISMILLÂHIR-RAHMANIR-RAHIM.
-
Tanya diri Anda sendiri – Apakah Anda egois? Apakah Anda memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin orang lain memperlakukan Anda?
-
Tidak seorang pun bisa menanggung dosa-dosa orang lain dan setiap orang menuai apa yang ditanamnya. Dosa-dosa orang-tua dilalui anaknya. Bagaimana kita bisa menyatukan kedua ungkapan ini tanpa kontradiksi?
-
Pernahkah Anda memikirkan bahwa Anda mungkin terus mengharapkan sesuatu sebagai imbalan dari mereka yang Anda klaim Anda cintai? Siapa yang Anda cintai tanpa memandang bagaimana mereka memperlakukan Anda, siapa yang Anda cintai baik mereka memenuhi atau tidak memenuhi harapan-harapan dan keinginan-keinginan Anda?
-
ASY-SYAITHAANIR-ROJIIM, adalah semua hal yang menghalangi Anda untuk merasakan realita esensial Anda! Manusia (HUman)/Khalifah adalah nama yang diberikan kepada orang-orang yang hadir MANUNGGAL dengan esensi mereka. Seberapa sering Anda mengalami ihwal A'UDZU BILLAHI?
-
Ketika mereka membaca (merenungkan/merasakan) halnya A’udzu, orang-orang yang melihat realita mengalami ketiadaan mereka, dan dengan B’illahi muncul lah ketakhinggaan, sang Keseluruhan. Sementara yang lain, mereka hanyamengulang-ulang A’udzu Billahi dengan mati rasa!
-
Allah telah menciptakan manusia dengan Rahasianya. Sebagian orang ditakdirkan untuk menjalani dan merasakan rahasia tersebut, dan sebagaian lagi untuk merasakan hasil-hasilnya tanpa penyingkapan. Bagi mereka yang melihat realita, ada para penyingkap dari rahasia tersebut, dan sebagian lagi menyembunyikannya. Baik Anda dari kelompok pertama atau yang lainnya, jalan Anda akan dibuat menarik bagi Anda.
-
Doa-doa Anda dikabulkan dan fitur-fitur-fitur dari nama-nama tuhan termanifestasi oleh Rabb Anda, atau dengan kata lain oleh otak Anda. Semua data yang memasuki otak Anda adalah doa, dan setiap permintaan kepada orang lain pada kenyataannya adalah doa kepada Rabb Anda! Renungkanlah jika Anda mau.
-
Kita menghabiskan hari-hari kita seolah kehidupan material kita melekat kepada dunia material ini tidak akan pernah berakhir. Berapa kali seharinya kita mengingatnya bahwa ketika waktunya tiba, kita akan meninggalkan semuanya dengan seketika?
-
Logika kita membuat jalan, keinginan kita membuatnya terjadi! Kekuatan berasal dari keinginan. Jika logika kita menyetir ke arah yang salah, keinginan kita akan menuntun kita ke neraka. Jika ia memyetir kita ke jalur yang benar, ia akan menuntun kita ke surga. Anda sekuat keinginan Anda!
-
Dikatakan bahwa di hari kiamat (kematian) Anda akan mengikuti selama-lamanya mereka yang mengarahkan hidup Anda. Itu bisa istri anda, suami, anak-anak, pemimpin spiritual atau politikus. Anda akan memiliki nasib yang sama dengan merekadi kehidupan akhirat.
-
Anda tidak akan bisa lolos dari kebuntuan pikiran Anda jika Anda tidak mengatasi rasa takut akan tenggelam dan menyerahkan diri anda kepada lautan CINTA.
-
Anda di bumi ini untuk mengembangkan DIRI Anda, bukan untuk mengkritisi orang lain! Anda akan mempertanggungjawabkab tindakan-tindakan ANDA, bukan tindakan-tindakan orang lain!
-
Pertanda bahwa Anda mungkin telah merusak otak Anda adalah ketika Anda mengulang-ulang kalimat yang sama terus-menerus, dengan membicarakan perkara yang sama dengan kata-kata yang sama pula.
-
Setan membuat perbuatannya menarik bagi Anda (ayat), karenanya Anda tidak berlindung kepada realita dari A'udzu Billahi! Pernahkah Anda memikirkan apa yang telah membuatnya menarik bagi Anda? Anda merasakan DIRI (ego), itu dia! Rintangan terbesar untuk mendekati Allah!
-
Kebanyakan dari mereka yang dianggap wali adalah orang-orang yang tulus, tapi tetap tidak mengetahui akan manusia-manusia pilihan, al-muqarrabin.
-
Allah itu indah (Jamil) dan cinta-cinta pun indah (Jamâl)! Hadits. Siapa yang indah, apa itu keindahan? Cinta dari sang Jamâl!
-
Apakah masjid itu rumahnya Allah? Ataukah keadaan lagi bersujud yang menjadi rumahnya Allah? Apakah sujud itu berkenaan dengan tubuh ataukah dengan hati? Bisakah seseorang mencapai ihwal sujud dalam tubuh dan bukannya dalam ruh? Maka, jika sujud itu berkenaan dengan ruh, dimanakah rumah Allah? Di dalam struktur yang terbuat dari batu, ataukah di dalam hati orang yang beriman? Lalu mengapa kita terus diberitahu untuk tidak memelihara anjing di rumah?
-
Dikatakan bahwa, “Apa yang dirujuk dengan nama Allah mengurus dirinya dengan cara sebanyak bentuk yang ada.” Apa maksudnya?
-
Gaya hidup Anda mencerminkan keyakinan Anda! Bahkan keyakinan Anda bisa diukur dengan gaya-hidup Anda. Sebanyak apa hari Anda diperuntukkan bagi keyakinan Anda?
-
Orang yang tercerahkan mengalami hasil dari ilmu mereka dan melihat wujud tanpa penilaian dari sudut pandang kebijaksanaan. Sebaliknya yang tidak tercerahkan menghafal ilmu orang lain dan senang dengan gosip; mereka tersiksa ketika dihadapkan dengan tantangan karena ketidakmampuan untuk menerapkan ilmunya kepada dirinya sendiri.
-
Mereka mengatakan, lihatlah sumber kata-katanya, bukan bibir yang mengucapkannya. Sungguh arif!!! Ayatnya mengatakan bahwa Allah menyaksikan. Panggilan dari menara menyatakan Asyhadu – Saya bersaksi…Bahwa Allah itu Akbar. Jadi, kita melihat melampaui bibir yang mengucapkan kata-katanya, kita melihat dari mana kata-kata itu muncul!
-
Apakah Anda termasuk orang-orang yang tanpa berpikir memberi selamat kepada orang lain atas lailat al-Raghaib karena tradisi, ataukah termasuk orang yang mendapat manfaat dari kemuliaan malam Raghaib?
-
Ya Allah, Aku berlindung kepadaMU dari ketaklenturan pikir, ketakmampuan untuk berubah dan ketakmampuan untuk meninggalkan perkara lama untuk mengambil hal yang baru; yang mencari kenyamanan dalam mengulang-ulang informasi yang tak diterapkan! Ya Allah, bebaskanlah pikiranku, dan mudahkanlah bagiku ilmu dan tindakan untuk membawaku menjadi lebih dekat (yakin) kepadaMU.