1151-1200
-
Jangan meminta orang lain melakukan apa yang tidak bisa Anda lakukan. Jangan pula membuat alasan. Apabila Anda bersembunyi di balik alasan-alasan, ingatlah bahwa SETIAP ORANG memiliki alasan!
-
Pertengkaran atau perselisihan Anda dengan orang lain dikarenakan pandangannya berbeda dengan pengkondisian-pengkondisian Anda. Bagaimana seandainya Anda dibesarkan dalam lingkungan mereka?
-
Kebencian adalah luapan emosi dari pikiran yang belum berkembang! Tidak ada seorang pun yang secara sadar ingin mencelakakan orang lain kecuali mereka telah terkondisikan atau telah gila.
-
Rasa iri, kebencian, egoisme… semua ini emosi-emosi manusia yang mengarah kepada rasa sakit dan derita. Orang yang beriman tersucikan dari emosi-emosi seperti itu.
-
Jika kita semua menjalani program penciptaan masing-masing, lalu apa itu benar atau salah? Bukankah semua tindakan dari sang komposer itu program penciptaan kita, BETUL kan?
-
Karena keabadian akan memisahkan Anda dari semua yang mengganggu Anda, dan masalah masa lalu pada akhirnya menghilang, bukankah kini waktunya mengubah cara hidup Anda?
-
Membahas masa lalu itu sia-sia. Maka evaluasilah situasinya dan bergeraklah ke depan. Apapun yang Anda lakukan, kritik-kritik akan selalu mengritik.
-
Anda berbuat syirik, lalu akhirnya Anda menyembah segala sesuatu yang tak bisa Anda hidup tanpanya! Apakah Allah tidak cukup bagi Anda?
-
Anda adalah pelancong yang melintasi dunia. Di perjalanan akhir Anda, Anda akan meninggalkan semua yang Anda sukai dan semua yang Anda (Anda pikir) miliki.
-
Menyerahkan sesuatu kepada Allah itu meninggalkan pengkondisian-pengkondisian Anda dan membiarkan tindakan berasal dari fitur-fitur Allah yang melekat dalam diri Anda.
-
Yang masuk hitungan itu amal! Bukan kata-kata, ancaman-ancaman, atau ungkapan kesombongan! Jika Anda mengatakannya, lakukan itu! Jika Anda tidak berniat untuk melakukannya, maka diam saja...
-
Walaupun sebagian orang bisa dipengaruhi dengan kata-kata, otak yang berpikir menilai berdasarkan perbuatan… Kepada siapa Anda ingin mengatakannya?
-
Hari itu akan datang dimana semua teori dan ide yang pada dasarnya lemah akan dibatalkan, sebagaimana juga pribadi-pribadi sensasional yang membelanya.
-
Ide-ide yang dipaksakan tidak pernah bertahan. Jadi mustahil mendorongnya sementara orang-orang tidak menyukainya. Pemisahan = hancurnya sikap saling memahami.
-
Karakter Anda membentuk takdir Anda. Jangan menyalahkan orang lain dengan apa yang Anda alami. Karakter Anda sendiri yang mendorong pengkondisian-pengkondisian Anda.
-
Untuk melihat takdir Anda, analisislah perasaan dan emosi-emosi Anda. Keduanya menentukan masa depan dan jalan Anda. Pertanyakanlah pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan Anda!
-
Mendiskusikan konsep TAUHID tanpa meninggalkan ego dan merasakan realita Allah tidak lebih dari gosip tak berguna!
-
Anda dianjurkan untuk membuang rasa iri, kebencian dan hawa amarah karena emosi-emosi ini bukan bagian dari esensi Anda. Itu adalah pengkondisian-pengkondisian yang Anda raih.
-
Orang-orang tidak bisa mengalami kemanusiaannya dan terbelenggu oleh siksa abadi hingga mereka membuang pengkondisian-pengkondisian mereka. Selamatkan DIRI Anda, BERSIHKAN diri!
-
Orang-orang tersiksa dalam hidupnya, di akhirat dan di neraka karena tindakan dan pemikiran yang berbasis pengkondisian-pengkondisian mereka, sedangkan orang yang tersucikan telah terbebas!
-
Sifat alami manusia, yakni perangai seperti perilaku kaku, agresif, autisme, tergesa-gesa tidak pernah berubah dan tidak bisa diubah!
-
Rasa memiliki, materialisme, kebencian, rasa iri adalah karakteristik yang berdasarkan pengkondisian-pengkondisian. Semua karakteristik ini bisa diubah!
-
Sifat alami manusia kadang bisa ditekan melalui pengobatan atau dzikir, tapi tak pernah berubah. Hanya kebiasaan yang berdasarkan pengkondisian yang bisa diubah!
-
Baik ditakdirkan untuk surga ataupun neraka, derita/siksa terus berlanjut hingga orang-orang bersih dari pengkondisian materialistik. Orang-orang yang bersih terbebaskan.
-
Anda tidak bisa mencintai Allah kecuali Anda mencintai umat manusia! Agama hadir untuk memberitahu kita mengapa kita mesti mencintai umat manusia tanpa membeda-bedakan perbuatan mereka.