22. “... Yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia tidak memiliki keyakinan akan ayat-ayat Kami (mereka tidak mampu melihat fitur-fitur dari Nama-nama yag menyusun keberadaan mereka).” (Al-Qur'an 27:82)
23. “... Sungguh, jika engkau mengikuti keinginan mereka (ide-ide dan keinginan-keinginan yang dibentuk oleh pengkondisian mereka) setelah apa yang telah datang kepadamu dari ilmu, jadilah golongan orang-orang yang berdosa (orang-orang yang menghukum diri mereka sendiri karena gagal memahami realitas esensial mereka).” (Al-Qur'an 2:145)
24. “Hadap kan wajahmu sebagai seorang Hanif (tanpa konsep tuhan-berhala, tanpa berbuat syirik kepada Allah, yakni dengan kesadaran yang tidak mendua) kepada Agama yang Satu (satu-satunya sistem dan tatanan), fitrah alami dari Allah (yakni sistem dan mekanisme utama dari otak) yang atasnya Allah menciptakan manusia. Tidak ada perubahan dalam penciptaan oleh Allah. Ini adalah Sistem yang berlaku tiada hingga (diin al-qayyim) tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Al-Qur'an 30:30)
25. “Dan kami telah menciptakan langit (tahap-tahap manifestasi yang berkenaan dengan fitur-fitur yang ditunjuk oleh Nama-nama) dan bumi (dunia khayal manusia) dan segala sesuatu di antaranya dengan Kebenaran Absolut.” (Al- Qur'an 15:85)
26. “... Katakanlah: 'Allah' dan biarkanlah mereka bersenang-senang di dalam percakapan kosong mereka (dunia khayal mereka) dan tenggelam didalamnya.” (Al- Qur'an 6:91)
27. “... Dan bukan engkau yang melempar ketika engkau (diri khayal; ego) melempar, melainkan Allah yang melempar..” (Al-Qur'an 8:17)
28. “Dia tidak ditanya atas apa yang diperbuat Nya! (karena tidak ada dualitas!)..” (Al-Qur'an 21:23)
29. “... Dia menciptakan apapun yang dikehendaki Nya..” (Al-Qur'an 42:49)
30. “... Sungguh, Allah melakukan apa yang dikehendaki Nya (Dia membentuk apa yang dikehendakiNya untuk mewujudkannya dari ilmuNya dengan kekuasaanNya; Ilmu – Kehendak – Kekuasaan).” (Al-Qur'an 22:14)
31. “... Allah melakukan sesuai kehendakNya (Allah mewujudkan fitur-fitur dari Nama-namaNya yang Dia iginkan!).” (Al-Qur'an 14:27)
32. “... Allah memungkinkan penglihatan kepada realitas esensial terdalam kepada siapa yang dikehendaki Nya.” (Al-Qur'an 22:16)
33. “... Allah (Nama-nama [beragam komposisi fitur-fitur struktural yang menyusun keberadaan] dalam esensi manusia) memungkinkan realisasi Nur-nya (ilmu mengenai Realitas Absolut diluar apa yang nampak) kepada siapa yang Dia kehendaki.” (Al-Qur'an 24:35)
34. “Barangsiapa dimungkinkan Allah untuk melihat hakikat inti dirinya yang terdalam, dia lah yang telah sampai kepada realitas..” (Al-Qur'an 7:178)
35. “Orang yang dimungkinkan Allah melihat realitas esensialnya yang terdalam tidak akan pernah tersesat!..” (Al-Qur'an 39:37)
36. “... Allah memungkinkan orang-orang yang kembali kepadaNya untuk menyadari realitas batin mereka!” (Al-Qur'an 42:13)
37. “Dia menganugerahkan hikmah (sistem yang dengannya fitur-fitur dari Nama-nama diwujudkan) kepada siapa yang dikehendaki Nya, dan barangsiapa diberi hikmah pasti telah diberi manfaat yang banyak. Dan tidak seorangp un akan memahami ini kecuali orang-orang yang berakal dan pandai bertafakur.” (Al-Qur'an 2:269)
38. “Allah memilih (memungkinkan seseorang untuk memahami realitas batinnya) bagi Diri Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya..” (Al-Qur'an 42:3)
39. “...Demikianlah karunia Allah (realisasi fitur-fitur dari Nama-nama Allah yang sangat luas), yang Dia berikan kepada siapapun yang dikehendaki Nya..” (Al-Qur'an 57:21)
40. “Dan barangsiapa dikehendaki Allah untuk menyadari realitas esensialnya, Dia buka dadanya (pemahaman terdalamnya) kepada Islam (kepada kesadaran akan keberserahdiriannya) dan barangsiapa dikehendaki Nya sesat, Dia membuat dadanya sempit dan sesak, seolah dia sedang mendaki ke langit!..” (Al-Qur'an 6:125)
41. “...tapi Allah membersihkan (dari diri khayalnya; ego) siapa yang dikehendaki Nya..” (Al-Qur'an 24:21)
42. “Orang yang membersihkan (kesadarannya) telah berhasil.” (Al-Qur'an 91:9)
43. “Ketahuilah dengan baik, bah wa (jika kalian tidak memenuhi ajakan ini) Allah akan membuat penghalang di antara kesadaran dan hatinya (Allah menciptakan rintangan di antara emosi-emosinya dan akalnya, membiarkannya pada keadaan wujud emosional yang menyusun nerakanya melalui sistem otak) dan menghalanginya. KepadaNya kalian akan dibangkitkan kembali (kalian akan tinggal di alam dimana Realitas Absolut menjadiNyata; kalian akan dievaluasi dengan fitur-fitur dari Nama-nama yang menyusun esensi kalian).” (Al- Qur'an 8:24)
44. “... Di setiap saat, HU (Dzat Absolut keberadaan) mewujudkan Diri Nya dengan cara yang lain.” (Al-Qur'an 55:29)
45.“Allah melenyapkan apa yang dikehendaki Nya atau membentuk (menjadi realitas yang nampak, apa yang dikehendakiNya), dan bersamanya ada Induk Kitab (ilmu utama; ilmu mengenai cara dimana Nama-nama mewujud di setiap saat).” (Al-Qur'an 13:39)
46. “Keputusan Ku (aturanKu) tidak akan berubah..” (Al-Qur'an 50:29)
47. “...Dan Allah memberi rezeki (baik rezeki yang terbatas untuk kehidupan jasmani dan rezeki yang tak higga yang berkenaan dengan kesadaran akan realitas batin dan manfaatnya) kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa hisab.” (Al- Qur'an 2:212)
48. “...Kepada masing-masing kalian Kami tetapkan hukum (aturan-aturan dan kondisi-kondisi mengenai gaya-hidup) dan metode (sistem yang berdasarkan pada realitas yang kokoh yang tidak berubah menurut waktu)..” (Al-Qur'an 5:48)
49. “Rasul (Muhammad saw) beriman kepada apa yang diwahyukan (ilmu yang muncul dari kedalaman-kedalaman dimensional) kepadanya (kepada kesadarannya) dari Rabb-nya (fitur-fitur dari Nama-nama Allah yang menyusun realitas esensialnya).” (Al-Qur'an 2:285)
50. “...Kami tidak membeda-bedakan di antara (cara- cara ilmu Allah diwahyukan kepada) Rasul-rasul Nya..” (Al- Qur'an 2:285)