Dzikir-Dzikir Khusus Yang Dianjurkan
“Hati (kesadaran) menjadi tentram hanya dengan mengingat Allah (dzikrullah; mengingat realitas esensial diri, atau diri asal, yakni Allah, yang menyusun esensi segala sesuatu dengan Nama-namaNya)!”
Mengapa demikian?
Karena manusia diciptakan dengan kapasitas berpikir tanpa hingga, padahal ketakhinggaan dan ketakterbatasan merupakan sifat-sifat Allah!
Ketika Rasulullah (saw) mengatakan, 'La uhsi tsana’an ‘alaika, Anta kama atsnaita ‘ala Nafsika,” yang artinya “mustahil memujiMu dengan sepatutnya, hanya Engkau Sendiri yang dapat memujiMu karena hanya Engkau yang memiliki ilmu tentang DiriMu,” beliau sedang merujuk kepada kenyataan bahwa Dzat yang tak-hingga tak-berbatas ini tidak dapat difahami dengan sebenar-benarnya.165
Jadi, apa yang mesti kita lakukan dalam situasi ini?
Kenali Dia sejauh yang Dia perkenankan!
Lihat dan kenali diri kita dalam cerminNya!
Buat diri kita terpesona oleh fitur-fitur dan kebijaksanaan agung dan sempurna yang tak-hingga dan tiada batasnya…
Mungkin inilah realitas yang dirujuk Rasulullah (saw) ketika beliau mengatakan, “Ya Allah, tambahlah kekagumanku!”166
Dzikir adalah sarana untuk mengenal Allah. Dzikir dilakukan dengan menggunakan nama 'Allah' yang mencakup Dzat Absolut, Sifat-sifat Agung dan semua nama lain, atau dengan Nama-nama khusus. Seperti telah sering kami jelaskan sebelumnya, manusia merupakan komposisi dari Nama-nama agung. Setiap individu terdiri dari susunan yang berbeda-beda dari semua Nama-nama agung, yang secara kolektif dirujuk dengan nama 'Allah'. Kita menyebut susunan-susunan ini sebagai 'manusia'. Allah menyebut komposisi-komposisi ini sebagai 'manusia'.
Rabb-nya manusia adalah kekuatan agung yang ditunjuk Nama-nama Allah yang menyusunnya. Tiap-tiap orang berbeda dari yang lainnya karena tingkat kekuatan yang beragam dari Nama-nama Allah yang menyusunnya.
Ketika seseorang mengulang-ulang nama Allah di dalam dzikirnya, semua nama-nama yang yang menyusun dirinya akan diperkuat setara dengannya; semua fitur-fitur yang dimilikinya berkembang dengan tingkatan yang sama.
Tapi, dzikirnya dengan Nama-nama Allah yang khusus akan membantu mengembangkan fitur-fitur khusunya saja. Sebagai contoh, berdzikir dengan nama Muriid, yang menunjuk kepada sifat kehendaknya Allah akan menguatkan fitur ini dalam komposisi nama-nama yang unik dari orang yang mengamalkannya. Jadi, kehendak orang tersebut akan menjadi lebih aktif sehingga memungkinkannya untuk menangani hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dia tangani.
Atau nama Hakim, misalnya, akan membuat orang tersebut memahami hikmah dan alasan dibalik peristiwa-peristiwa, mengapa dan bagaimananya sesuatu hal terjadi... Sesuatu hal yang sebelumnya nampak tidak relevan dan tidak berhubungan akan menjadi masuk akal dan orang tersebut akan mampu memahami tata-letaknya di dalam sistem ini.
Jadi, sementara nama Allah menguatkan semua Nama-nama di dalam komposisi seseorang dengan laju tingkatan yang sama, nama-nama khusus akan mengaktifkan fitur-fitur khusus, membuat kemajuan besar pada orang tersebut... Oleh karena itu, bagi orang yang ingin mendapatkan kemajuan yang efektif dianjurkan untuk mengamalkan dzikir dengan nama-nama khusus.
Dzikir-dzikir yang dianjurkan di sini tidak berkaitan dengan aliran, tarikat atau golongan tertentu!
Baik Anda berasal dari suatu aliran faham ataupun tidak, dengan rajin mengamalkan dzikir-dzikir ini akan memberikan hasil dalam beberapa bulan saja.
Ijinkan saya mengingatkan fakta penting bahwa Allah bukanlah entitas fisik atau wujud di luar diri kita, melainkan Dzat yang Esa yang tak hingga dan tak berbatas yang kehadirannya mesti dirasakan secara batiniah dan di setiap iota perwujudan! Setiap pikiran yang bertentangan dengan ini adalah bisikan setan semata!
Hanya ada satu tariqat, satu jalan untuk mengenal dan menemukan Allah, dan itu adalah jalannya Rasulullah (saw).
Apapun yang tidak berlandaskan kepada ajaran Rasulullah (saw) atau bertentangan dengannya pada akhirnya akan menyesatkan manusia!
Itulah sebabnya kami katakan...
Jika Anda mengamalkan dzikir-dzikir ini, Anda tidak akan dijauhkan dari jalan ilmu! Jangan pedulikan ide-ide dan pikiran-pikiran yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits! Jangan tinggalkan apa yang diharuskan (fardu), apapun alasannya! Jangan pedulikan pikiran atau ide apapun yang mengatakan bahwa Anda adalah seorang wali, syeikh, Mahdi, dll. Permainan terbesar dari jin adalah memasukkan ide-ide semacam itu kepada mereka yang telah mencapai sensitivitas dan kepada mereka yang reseptornya telah dikuatkan, untuk menyesatkan mereka dengan menggembirakan mereka bahwa mereka adalah mahluk 'istimewa' atau mahluk 'pilihan'! Ketahuilah dengan yakin bahwa tidak ada derajat yang lebih tinggi dibanding sebagai seorang hamba Allah! Inilah derajat yang mesti kita inginkan!
Anda boleh tidak percaya apapun... atau jika Anda mau, jadilah di antara mereka yang hanya percaya kepada Allah dan melaksanakan shalat Jumat seminggu sekali, tidak masalah. Sebagai awal, berikut adalah formula dzikir yang saya anjurkan:
ALLAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNU IBADATIK 100 X
Ya Allah berikanlah kemampuan kepadaku untuk mengingatMu, untuk mendapat kebaikan dariMu dan untuk bisa melaksanakan secara optimal amalan-amalan yang perlu dikerjakan.
ALLAHUMMA INNII AS'ALUKA HUBBAKA WA HUBBA MAN YUHIBBUKA 300 X
Ya Allah anugerahkanlah kepadaku cintaMu dan cinta dari orang-orang yang mencintaiMu.
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNII KUNTU MINZ ZHALIMIIN 300 X
Tidak ada tuhan berhala (aku sebagai manusia sebenarnya tiada) hanya ada Engkau (makna dari nama-nama yang menyusun esensiku). Aku memohon kepadaMu (sebagai manifestasi dari nama-namaMu yang mengharuskannya demikian). Sungguh, aku telah menzalimi diriku sendiri (dengan gagal merealisasikan dan mengalami realitasku).
QUDDUSU TH-THAHIRU MIN KULLI SUUIN 500 X
Bersihkanlah aku dari semua kotoran manusiawi.
YA NUURA KULLI SYAY'IN WA HADAHU AKHRIJNI MINA Z-ZHULUMATI ILAA N-NUR 100 X
Wahai sumber cahaya dan peunjuk bagi semua! Selamatkanlah aku dari gelapnya kebodohan dan terangilah aku dengan ilmuMu.
MURIID 3.600 X
HALIM 2.700 X
MU'MIN 1.800 X
RASYID 2.700 X
QUDDUS 3.600 X
NUR 3.600 X
HAKIM 1.800 X
FATTAH 2.700 X
Anda bisa memulai dengan jumlah yang sedikit dan menambahnya perlahan-lahan. Jika Anda tak bisa menghitungnya, Anda dapat mengukurnya dengan waktu sebagai gantinya. Jika itupun sukar, maka mulailah dengan nama-nama Muriid, Nur dan Quddus tanpa mesti menghitungnya sama sekali.
Jika Anda tidak mempunyai waktu untuk menyelesaikan semua nama dalam daftar di atas, Anda bisa mengurangi hitungannya, meskipun hasilnya akan nampak sedikit lebih lama. Yang penting, Anda memulai dzikir ini di pagi hari dan menyelesaikannya sebelum pergi tidur di malam hari. Anda bisa mengamalkannya dimana saja dan kapan saja, dalam keadaan berwudlu ataupun tidak, tidak masalah.
Jika Anda mengulang bacaan sembilan kali setiap tarikan biji tasbih, dan Anda menggunakan tasbih dengan panjang seratus biji, maka satu putaran penuh akan menghasilkan sembilan ratus pengulangan. Anda bisa menghitung sembilan pengulangan dengan susunan tiga-tiga; Sebagai contoh: Muriid-Muriid-Muriid, MuriidMuriid-Muriid, Muriid-Muriid-Muriid...
Jika tubuh Anda langsing, atau jari tangan Anda panjang-panjang serta kurus dan ujung-ujung jari Anda runcing dan oval, atau dahi Anda lebar dan dagu Anda runcing, maka Anda juga harus menambah dengan bacaan berikut:
ALLAHUMMA TSABIT QALBI 'ALAA DIINIK 300X
Jika Anda sering merasa tertekan dan merasa sulit untuk menikmati hidup, Anda pun mesti menambah dengan bacaan berikut:
Surat Asy-Syarh 100 X
RABBISY RAHLI SHADRI WA YASSIR LII AMRII 300 X
ALAM NASYRAH LAKA SHADRAK 300 X + BASITH 1.800 X
Jika Anda mulai merasakan manfaatnya setelah beberapa bulan dan dan masih mempunyai waktu luang serta berniat untuk melangkah lebih jauh, Anda bisa menambah dengan bacaan berikut:
ALLAHUMMA ALHIMNI RUSYDI WA A'IDZNI MIN SYARRI NAFSI 300 X
RABBI ZIDNII ILMAN WA FAHMAN WA IIMANA 300 X
RAHIM 3.600 X
SAMI 2.700 X
BASHIR 2.700 X
ALIIM 2.700 X
AZIZ 2.700 X
WAKIL 2.700 X
WAHHAB 2.700 X
JAMI 2.700 X
Jika telah melewati usia 40 tahun, maka setelah beberapa bulan mengulangi nama MURIID sebanyak 4.500 kali dan melihat hasilnya, pembaca dapat menguranginya menjadi 3.600 kali.
Selain bacaan ini, jika Anda masih mempunyai waktu, saya sangat menganjurkan bahwa Anda membaca shalawat yang diajarkan Hazrat Fatimah (ra) 100 kali sehari:
Rabbi innii zhalamtu nafsii zhalman katsiiran lakal utba hatta tardha
Jika seseorang mengalami masalah dunia dalam bentuk apapun, dengan mengulang-ulang doa di bawah ini sebanyak 500 kali sehari, maka akan mendapatkan dampak yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat:
HasbiyaLlahu laa ilaaha illa huwa 'alayhi tawakkaltu wa huwa rabb l-arsyi l-'Azhiimi. Sayaj'aluLlahu ba'da 'usrin yusra.
HasbiyaLlahu wa ni'mal wakiil; wa kafaa billahi waliyyan wa kafaa billahi nashiira.