- 
Filosofi materialistik telah bangkrut tapi para ateis dan muslim materialistik belum menyadarinya.
 - 
Segala sesuatu yang nampak dan tak nampak bukan lain adalah Nama-nama Allah. Pikirkanlah ayat "Maka kemanapun kalian berpaling ada wajah Allah"!
 - 
Tidak seorang pun bisa mencegah apa yang Allah kehendaki untuk mewujudkan ilmuNya, dan tidak seorang pun bisa membentuk apa yang Dia tidak kehendaki! Baik Anda mempercayainya ataupun tidak!
 - 
Orang yang kecerdasannya terbatas berpikiran bahwa dia mesti berserahdiri kepada Allah Allah, padahal seluruh wujud telah berserahdiri kepadaNya!
 - 
Oleh karenanya ayatnya mengatakan, "Agama (sistem dan tatanan) di sisi Allah adalah Islam (seluruh mahluk dalam keadaan berserahdiri)."
 - 
Berhentilah melihat setan di luar diri dan berusahalah melihat setan-setan dirimu! Setan-setan di dalam diri yang menyebabkan Anda hidup dalam suasana neraka.
 - 
Masa depan adalah masa lalu bagi orang yang masa lalunya tidak memberinya pelajaran.
 - 
Orang-orang yang menjadi lawan debat Anda sedang tidur di ranjang mereka (dunia) sementara Anda menderita karena mereka. Lupakanlah. Jalani saat ini.
 - 
Semua kalimat yang dimulai dengan "Saya tahu tapi..." menunjukkan bahwa Anda tidak yakin dengan apa yang Anda ketahui atau Anda tidak benar-benar mengetahuinya.
 - 
Setiap bencana yang menimpa Anda adalah dengan kehendak Allah. Anda hanya bisa menerimanya sebagai orang yang beriman atau mengingkari bahwa Allah Adalah penciptanya.
 - 
Dunia luar dengan realitanya yang mana yang bisa Anda bicarakan ketika Anda hidup di dunia hologram yang diciptakan oleh persepsi indra dari otak Anda?
 - 
Bagaimana Anda akan mengevaluasi hidup Anda ketika Anda menyendiri dengan otak Anda di dalam dunia hologram (kubur) yang dibentuk oleh persepsi-persepsi Anda?
 - 
Orang yang tidak beriman adalah yang mengingkari realita esensial dirinya – bahwa dirinya tersusun dari Nama-nama Allah.
 - 
Seorang dualis (musyrik) adalah orang yang mengklaim, “Aku ada” padahal realita yang ada bukan lain hanyalah Nama-nama Allah.
 - 
Jika imaginasi adalah yang mendukung kehidupan, penyesalan adalah realitanya. Jika Anda berbuat salah hari kemarin, jangan berharap keajaiban hari ini.
 - 
Apa yang Anda jalani hari ini adalah akibat dari apa yang Anda lakukan kemarin.
 - 
"B-ismillahir-Rahmanir-Rahim", berdasarkan huruf Ba, maknanya: Yang Esa yang bernama Allah, Ar-Rahman dan Ar-Rahim, menyusun esensiku!
 - 
Jangan hanya mengatakan aku beriman atau jangan beriman kepada yang Esa yang bernama Allah. Sadarilah apa makna Allah agar dunia dan kehidupan kekal Anda tidak menjadi neraka.
 - 
Huruf Ba merupakan pengaturan Allah bukan dari jauh melainkan dengan fitur-fiturNya di dalam otak Anda. Inilah yang menjadi dasar Sufisme.
 - 
Allah merujuk kepada yang Esa yang tak-berbatas tak-hingga, Rabb – yang kepadanya kita berdoa – merujuk kepada komposisi Nama-nama Allah yang menyusun diri Anda.
 - 
Ketika Al-Qur’an mengatakan, "kamu hanya diberi sedikit dari ilmu ini" berkenaan dengan ruh, itu ditujukan kepada umat Yahudi, bukan kepada umat Islam.
 - 
Al-Ghazali menyatakan "Tidak ada wali yang tidak mengetahui realita dari ruh, karena ini adalah realita yang melandasi kewalian."
 - 
Orang yang tidak mengetahui ilmu tentang ruh tidak mengetahui realita.
 - 
Nama adalah yang menunjuk kepada apa yang dinamai. Siapa/apa yang ditunjuknya? Inilah yang paling penting di dalam hidup.
 - 
Mengulang-ulang sesuatu yang Anda dengar tidak memberi nilai tambah kepada kehidupan Anda! Pertanyakanlah keyakinan Anda dengan tulus dan jangan biarkan jawaban Anda berupa pengulangan yang lain!