-
Berevolusilah dari toleransi kepada cinta, dan tinggalkanlah kecemasan duniawi Anda. Apakah Anda tidak menerima ular atau kalajengking apa adanya?
-
Menurut Al-Qur’an, Anda berada di Bumi ini untuk menyadari KEKHALIFAHAN Anda dan hidup dengan moralnya Allah, atau tidak!
-
Para Humanoid diatur oleh apa yang mereka ketahui dan menyerang setiap orang atau hal yang menentang pengetahuannya itu.
-
Kebanyakan pengalaman Anda dihasilkan dari pilihan-pilihan Anda di titik balik. Jangan salahkan siapapun! Gunakan pikiran Anda dan jangan menjadi korban dari akal Anda!
-
Akal Anda mencari keuntungan-keuntungan jangka pendek, sementara pikiran Anda menyetir Anda ke sasaran jangka panjang. Jangan menjadi korban dari emosi-emosi Anda.
-
Kita menjadi sadar akan kejatuhan karena keraguan dan kebimbangan kita hanya di saat sudah sangat terlambat!
-
Orang-orang yang berpikir bahwa metafora-metafora agama mesti diambil secara harfiah, pada akhirnya menemukan bahwa pemahaman agama mereka dibantah oleh sains.
-
Para humanoid membuat penilaian berdasarkan pengkondisian mereka. Mereka melotot tapi tidak bisa melihat, menyimak tapi tidak mendengar!
-
Keinginan mendorong tindakan. Sang pencipta membuat sorga diinginkan. Pedagang membuat produknya diinginkan. Perempuan membuat dirinya diinginkan.
-
Jika Anda ingin Memberi, maka buatlah persembahan Anda diinginkan! Jika Anda mengatakan ‘ini ambillah!’, tak seorang pun akan menginginkannya. Kecakapan itu dalam membuatnya diinginkan!
-
‘Manusia’ adalah hamba Allah dan Allah diluar jangkauan konsep-konsep duniawi. Semua ciptaan mengabdi kepada nama-nama Allah!
-
Sia-sia saja menghamburkan kata-kata di antara orang-orang yang tidak acuh kepada hati nuraninya sendiri.
-
Tiga bulan yang diberkati datang dan berlalu berulang kali. Bagaimana Rajab, Sya’ban dan Ramadhan bisa bermanfaat sedangkan Anda mengira adanya identitas-identitas disamping Allah?
-
Ada orang-orang yang terbatasi oleh mentalitasnya; dan ada orang-orang yang aslinya tak-berbatas tapi terpenjara oleh batas-batas di sekitarnya.
-
Mahluk-mahluk tertentu merupakan setan dari manusia yang bergembira di Bumi. Hadits: ‘Dunia adalah neraka bagi orang-orang beriman’. Manusia berlanjut ke sorga.
-
Orang-orang yang beriman percaya bahwa mereka hadir di dalam tubuh Humanoid sebagai Khlaifah. Mereka tidak meniru kepercayaan kepada sosok tuhan.
-
'Allah ada dimana-mana’ juga berarti bahwa ‘dimana-mana’ ada, dan bahwa Allah ada di dalamnya – jadinya dualistik (syirik)! Hanya ada Allah – tak ada yang lain!
-
Menjelmakan apa yang dirujuk oleh nama Allah itu bertentangan dengan Al-Qur’an dan mengarah kepada dualitas. Allah itu ESA/TUNGGAL, tak ada yang lain di sisiNya.
-
Al-Qur’an hadir untuk mengingatkan Manusia akan esensinya, sebagai dzikr. Sufisme menyatakan bahwa identitas yang Anda asumsikan sebenarnya tiada, hanya Allah yang ada.
-
Jangan stres dengan hari ini atau hari esok, hari-hari itu akan segera menjadi kemarin! Kehidupan akan terus berlanjut. Harapan mengarah kepada kedamaian pikiran.
-
Tinggalkanlah peniruan selama ketiga bulan suci ini (Rajab, Syaban, Ramadhan). Dogma memberikan teladan dan petunjuk. Laksanakan perintah-perintah dari realita esensial Anda!
-
Doa Anda itu kepada yang Esa yang hadir di setiap iota wujud Anda, karena Dia menghendakinya. Jadi, berdoalah… bukan dengan hati (hafalan) tapi DARI hati Anda!
-
Bertanya adalah sumber untuk meraih ilmu, sedangkan menyimak dengan obyektif merupakan kunci untuk memahami.
-
Derita manusia berasal dari semua yang berlawanan dengan harapannya. Menerima dengan rida mengakhiri semua derita: Demikianlah pembersihan dari api neraka!
-
Neraka hadir agar manusia belajar peleburan dan rida (nrimo), dan terbersihkan dari kebutuhan-kebutuhan materi. Pengkondisian Anda mendefinisikan batasan-batasan Anda!