1. Wujud adalah manifestasi fitur-fitur Allah, tindakan-tindakan yang Anda kira cacat merupakan bagian dari skema yang lebih besar. Semua tindakan merupakan kehendak Allah.

  2. Semua manusia pada akhirnya mengenal realita esensial mereka, menjadi toleran dan meraih pembebasan. Demikianlah rahmat Allah.

  3. Ketahuilah keterbatasan Anda, tinggalkan penyangkalan akan apa yang tidak bisa Anda fahami agar Anda bisa mengakhiri derita anda dan meraih ketentraman batin.

  4. Anda itu sedang mengabdi kepada Allah, bukan sebaliknya! Allah melakukan apa yang Dia kehendaki di setiap saat. Sadari ini dan akhiri derita Anda.

  5. Allah berbuat sesuai dengan kehendaknya, karena semuanya nyata (Az-Zhahir) kemanapun Anda memandang. Setuju atau tidak, semua yang Anda lihat adalah perbuatan-perbuatanNya.

  6. Terimalah setiap orang apa adanya tanpa memandang kapasitas mereka untuk tumbuh atau berubah, karena begitulah mereka diciptakan. LIHAT sajalah.

  7. Hanya ada SEKARANG! Masa lalu dan masa depan hanya ilusi di saat KINI, kilasan data yang hanya hadir sesaat.

  8. Doa-doa efektif selama gerhana bulan dan gerhana matahari: "HasbunAllahu wa ni’mal wakil" dan "lā awla wa lā quwwata illā billāh."

  9. Jika cinta Anda bukan untuk Allah padahal semuanya begitu nyata, maka Anda bersendirian dalam tuhan khayalan Anda. Cintai Dia meskipun di saat Anda tidak menyukai apa yang Dia perbuat.

  10. Penyembahan yang paling berharga adalah MENCINTAI ALLAH, Yang Maha Nyata, yang selalu Anda jumpai di setiap saat. Dia lah yang Anda peluk!

  11. Mempunyai kemampuan untuk meninggalkan kepompong (tempurung) pengkondisian merupakan hadiah yang jarang. Dimana atau bagaimana Anda tumbuh besar sedikit sekali relevansinya. Yang penting adalah kemampuan untuk membuang pengkondisian-pengkondisian tak-berguna  yang mengendap di dalam otak dan menghadapi wujud apa adanya!

  12. Allah menciptakan segala sesuatu tentang Anda dan melalui Anda! Allah yang melakukan, kemudian memberi Anda perasaan seolah Anda yang melakukannya. Kelalaian bermula dengan “Aku yang melakukan” dan pada ujungnya mengarah kepada penderitaan. Renungkanlah ayat, “Allah yang menciptakan kalian dan apa yang kalian perbuat”!

  13. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan duniawi yang terbatas ini adalah formasi kias (metaforik) dari ilmu. Kias-kias itu terbatas! Ilmu itu untuk selamanya! Keberadaan bentuk Kabah itu terbatas, sementara wujud infomasionalnya untuk selamanya. Kabah adalah bentuk kias dari otak manusia informasional. Untuk alasan inilah ia merupakan cermin bagi hati manusia. Hadits yang merujuk kepada tujuh puluh ribu malaikat yang mengunjungi Kabah tidak pernah kembali lagi merujuk kepada kekuatan astrologis malaikati yang mempengaruhi otak manusia di setiap saat. Orang-orang yang merasakan kematian dialihkan dari dunia kias ke wujud kias mereka. Orang yang mawas melihat wujud dengan berbasis ilmu, sementara orang yang lalai melihat wujud dalam bentuk kiasnya.

  14. Untuk mengalami ketiadaan (fana), orang pertama-tama mesti mencampakkan rasa kediriannya. Tanpa ketiadaan, orang tidak pernah bisa mengalami kesemuaan dimana Ketunggalan wujud bisa dilihat. Adalah suatu siksaan mengharapkan sesuatu dari seseorang jika dia tidak diciptakan untuk itu. Sebagian orang bisa merasakan realita, sebagian lagi melakukan gosip di sekitar orang-orang yang mengalaminya. Setiap orang menjalani sepenuhnya tujuan penciptaan mereka terlepas apa yang diminta/diperintahkan kepadanya.

  15. Penyembahan yang paling berharga adalah MENCINTAI ALLAH, Yang Maha Nyata, yang selalu Anda jumpai di setiap saat. Dia lah yang Anda peluk! Jika cinta Anda bukan untuk Allah padahal semuanya begitu nyata, maka Anda bersendirian dalam tuhan khayalan Anda. Cintai Dia meskipun di saat Anda tidak menyukai apa yang Dia perbuat.

  16. Sangat berbahaya bagi ANDA berbuat curang terhadap orang lain padahal itu sepenuhnya hak mereka. Jangan lakukan itu! Jika Anda tidak acuh akan peringatan yang menyatakan bahwa Anda mesti memikirkan orang lain sebelum diri Anda, Anda berubah menjadi kera adalah benar-benar untuk alasan ini! Karena orang yang mencurangi orang lain perlahan-lahan akan kehilangan kemanusiaannya! Bahaya terbesar dari menginginkan sesuatu menjadi milik Anda adalah bahwa Anda pada akhirnya menjadi terpenjara oleh apa yang Anda miliki. ANDA adalah manifestasi yang jauh melampaui apa yang Anda miliki. Allah menciptakan segala sesuatu yang ada sesuka Dia di setiap saat – melupakan realita ini merupakan kebutaan yang mengarah kepada persepsi dualitas dan siksa tanpa akhir!

  17. Jika berterimakasih kepada orang lain sama dengan bersyukur kepada realita esensial Anda (Hadits), lalu apa itu ketidakbersyukuran? Pernah bisakah orang yang tidak bersyukur berhadapan dengan realita esensial mereka? Masalah Anda bukan berasal dari Allah, melainkan dari DIRI Anda sendiri.

  18. Dunianya Allah sangat luas. Pergilah ke tempat dimana Anda bisa menemukan ketentraman dan kedamaian.

  19. Sistem Allah menuntut biaya bagi semua keinginan Anda, merelakan sesuatu yang berharga bagi Anda.

  20. Allah mungkin kesal dengan Anda dari satu sisi dan tersenyum kepada Anda dari sisi yang lain. Temukanlah sisi-sisi senyum itu untuk mendapatkan ketentraman dan kedamaian.

  21. Ketika musim dingin terjadi di satu belahan dunia, musim panas terjadi di sisi lainnya. Pilihan ada pada diri Anda.

  22. Tidak seorang pun bisa memaksa Anda seperti bisanya Anda memaksa diri Anda sendiri.

  23. Anda tidak bisa meraih apa yang Anda inginkan tanpa pengorbanan. Tidak ada yang memaksa Anda – Anda merasa terpaksa karena tidak bisa menghadapi pengorbanan.

  24. Apapun yang Anda lakukan, Anda melakukannya pada diri Anda sendiri.

  25. Orang-orang yang tidak bisa merenungkan makna Az-Zahir tidak bisa memahami nilainya atau mengevaluasi hikmahnya, dan mereka akan menghabiskan hidupnya berjuang dengan yang lain. Itulah yang cocok bagi mereka. Keutamaan adalah manifestasi yang selaras dengan makna Az-Zahir.

49 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini