1. Kapan Anda akan sadar bahwa semua label Anda hanya membatasi dan mengekang Anda dan mengubah hidup Anda menjadi neraka? Pikirkan tentang ini!

  2. Orang-orang yang menolak melihat di Bumi ini akan tetap buta di akhirat. Berimanlah kepada Allah agar Anda menjadi tahu esensi diri Anda dan menjadi hidup kembali.

  3. Ilmu semata tidak akan memberikan moralitas Allah kepada mereka yang terkena moralitas Rabb mereka. Hiduplah dengan moralitas Allah!

  4. Hidup mengalir ke satu arah tanpa henti. Jika Anda berhenti, Anda jatuh ke belakang. Langkah ke depan apa yang telah Anda lakukan hari ini?

  5. Waktu setiap saatnya mendorong Anda kearah kehidupan jasmani atau kepada penglihatan suci tanpa jasad.

  6. Betapa mulianya orang-orang yang bisa melewati kehidupan jasmani serta memelihara penglihatan suci! Tinggalkan dunia materi untuk meraih keselamatan!

  7. Kehidupan di Bumi hanya agar Anda menyadari realita esensial Anda. Tidak menyadari hal ini bagai kupu-kupu yang terkunci di dalam kepompongnya!

  8. Tantangan Anda adalah sejauh mana Anda MENERAPKAN ilmu Anda kedalam HIDUP Anda, dan satu-satunya hakim dan jurinya adalah hati-nurani Anda!

  9. Dimana ada kesetaraan tidak ada keadilan, dan dimana ada keadilan… Tidak ada kesetaraan. Keadilan artinya setiap orang mendapatkan apa yang layak bagi mereka!

  10. Siapapun Anda dan bagaimanapun perasaan Anda, ketahuilah bahwa Anda tidak membutuhkan pertolongan siapapun untuk mencapai Allah. Berdoalah kepada Allah – doa Anda akan didengar!

  11. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan per harinya pada hal-hal yang akan Anda tinggalkan? Hal-hal yang menyusahkan dan membingungkan Anda hingga ke titik yang merusak waktu Anda, waktu Anda KINI.

  12. Anda hanya akan dimintai pertanggungjawaban oleh hati nurani Anda sendiri! Sistemnya Allah: Anda akan menghadapi akibat-akibat dari pikiran dan tindakan Anda!

  13. Sementara mahluk yang bakal mati menghabiskan waktu untuk bergosip, para Khalifah terus mengamati dan waspada.

  14. Ilmu itu untuk pembersihan, bukan untuk keangkuhan. Mengetahui semua ini menyalakan ego, dan ego menimbulkan derita dan menindas cinta.

  15. Di saat kematian, Anda akan menyadari sejauh mana potensi Anda. Anda juga akan menyadari apa yang Anda ditinggalkan selamanya, mengapa dan untuk siapa.

  16. Ilmu tauhid menyalakan EGO dan menumbuhkannya. Kita lupa akan hal ini, bagai seekor katak yang direbus hidup-hidup secara perlahan.

  17. Menghormati kemerdekaan orang lain itu tidak pernah menanyakan dimana mereka, apa yang mereka kerjakan, dan dengan siapa mereka.

  18. ANDA adalah pemeran utama dari alur ceritanya, yakni kehidupan Anda. Orang-orang di sekitas Anda adalah pemeran pendukungnya. ANDA hadir untuk penemuan Anda sendiri.

  19. Menerima Allah artinya menerima penampakanNYA karena dia berbuat sesuai kehendakNya!

  20. Seberapa besar cinta Anda? Berapa bagian dari hari Anda disisihkan untuk apa yang Anda cintai? Apa yang Anda korbankan agar bisa bersamanya? Berbagi apa Anda dengannya?

  21. Jangan pernah mengajukan pertanyaan jika Anda tidak siap dengan jawabannya. Jika tidak, Anda berisiko mengecewakan setiap orang termasuk diri Anda sendiri.

  22. Kehidupan ada naik dan ada turun. Jangan tersapu oleh emosi agar Anda bisa mendapat kedudukan yang dihormati dan termasuk orang yang menghormati diri.

  23. Lakukan yang terbaik pada segala sesuatu yang dengannya Anda takut kehilangan, karena Allah mengambil segala sesuatu yang Anda sepelekan… dan itu tidak pernah kembali!

  24. Jika segala yang Anda ketahui akan menjadi tidak berguna di akhirat, apa yang Anda pelajari mengenai diri Anda yang akan berharga setelah kematian Anda?

  25. Bagaimana Anda akan menghadapinya apabila Anda menyadari bahwa pengalaman itu berarti sedangkan ilmu tidak? Begitulah realita dari kehidupan akhirat, alasan tidak ada manfaatnya!

45 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini