Sebaliknya, Linux dapat diubah dan disetel sesuai kebutuhan pengguna dan dapat digunakan untuk banyak tujuan. Kernel-nya dapat diedit dan diperbarui oleh siapapun. Tidak ada batasan jumlah pemakai dan kodenya boleh dilihat, diedit dan disetel oleh setiap orang, sepanjang penggunanya memiliki pengetahuan yang memadai. Bahkan jika penggunanya tidak memiliki pengetahuan yang cukup, dia dapat meminta orang lain untuk melakukannya, dan bisa berbagi kode baru ini dengan komunitasnya. Tidak ada batasan hak cipta pada sistem ini; tersedia dan terbuka bagi publik dalam beragam versi.
Kita mesti mengeluarkan uang untuk mendapatkan Windows (seperti sekolah-sekolah dan kursus-kursus agama yang dilembagakan). Namun Linux merupakan hadiah bagi umat manusia. Merupakan pengetahuan gratis, dibagikan di dalam komunitas tanpa menuntut imbalan; tidak ada yang memiliki dan tidak dibatasi hak cipta. Anda tak perlu membayar kepada siapapun untuk mendapatkan dan menggu nakan sistem ini.
Pada Windows, kode sumbernya tersembunyi, pengguna tidak mengetahui kode mana menuju kemana ketika menggunakan sistemnya. Sedangkan pada Linux, kode sumbernya terbuka; pengguna tidak bergantung kepada media manapun untuk mencapai tujuannya.
Windows tidak memberikan pilihan bagi penggunanya; kita tidak berhak bertanya atau memikirkan sistemnya. Anda mesti menerima apa adanya tanpa syarat, dan setelah Anda menggunakannya, Anda tak perlu lagi menggunakan otak Anda untuk mengembangkannya, kodenya sudah tentu.
Sebaliknya dengan Linux, Anda berhak untuk bertanya mengenai kodenya, menelitinya, dan jika perlu mengembangkan dan mengubahnya. Dan Anda tak mesti membayar, satu-satunya syarat adalah tidak membatasi hak cipta atas versi milik Anda dan berbagi secara gratis dengan komunitas.
Untuk bisa bertahan pada platform Windows, Anda mesti menjadi pelayan dari sistemnya.
Namun dalam sistem Linux, setiap orang bebas berbuat, mengambil jalan masing-masing dan menghadapi sendiri segala akibatnya!
Windows mudah digunakan, dengan beberapa klik kita dapat menggunakan sistemnya, tanpa perlu memikirkan apa yang terjadi di dalamnya. Kita dapat terus menggunakan sistem ini dengan meniru beberapa klik di sana-sini untuk mencapai hasil yang 'memuaskan'!
Sebaliknya, lingkungan Linux mendorong inovasi dan kebaruan, mendorong kontribusi dan berbagi.
Windows mirip pemahaman Muslim tradisional berdasarkan pengkon disian dan peniruan.
Linux bagaikan sistem orisinilnya ajaran Rasul dan Nabi Allah terakhir (saw) yang mendorong manusia untuk bertanya dan menyelidiki. Ia mewakili asosiasi satu-ke-satu dengan Rasulullah (saw)! Ia merupakan sistem bagi individu yang ingin menemukan segala sesuatu didalam dirinya dan yang tidak memberikan perantara di antara mereka dan Allah.
Maka, melalui contoh yang bermanifestasi dalam dunia komputer, saya mencoba menggambarkan pemahaman saya mengenai inovasi yang dibawa sang Pembaru ke dunia ini di jaman kita.
Renungkanlah bagaimana sistem ini tersembunyi namun begitu efektif. Banyak orang bahkan belum mendengarnya, namun mendapatkan manfaatnya meski tanpa menyadarinya... Banyak yang membatasi dunia komputer hanya kepada sistem operasi Windows dan melihat 'inovasi' hanya sebatas yang diinformasikan oleh Windows.
Namun tulisan ini sampai kepada Anda sekarang ini melalui sistem operasi Linux...
Seperti inilah sang Pembaru tersembunyi!
Siapa tahu saya masih punya umur untuk melihat gelombang baru itu, pemahaman dan inovasi baru yang dibawa sang Pembaru. Atau malah saya telah melihatnya namun saya tidak mengetahuinya!
Pendek kata, kita mesti membersihkan dan menyegarkan pemahaman kita mengenai sang Pembaru dan berhenti mengantisipati Mahdi dengan pedangnya atau penceramah agama, dan sadarilah bahwa beliau adalah pelayan universal Allah yang dikirim ke dunia, seperti halnya Rasulullah (saw), dan beliau di sini untuk menyeru semua bangsa di dunia, untuk mengajak kepada pemahaman yang lebih baik, keberadaan yang lebih baik...
7 November 2005
Raleigh – NC, USA