47. Muhammad
Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‘B’), yang Rahman lagi Rahim.
Orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas dan menghalangi dari jalan Allah adalah orang-orang yang perbuatan-perbuatannya sesat! [1]
Orang-orang yang beriman dan memenuhi ketentuan-ketentuan agama dan beriman kepada apa yang telah diwahyukan kepada Muhammad, yaitu Kebenaran dari Rabb mereka, (Allah) telah menutupi/menyembunyikan perbuatan-perbuatan buruk mereka; Dia memperbaiki kondisi-kondisi mereka. [2]
Ini karena orang-orang yangmengingkari ilmu mengenai realitas mengikuti ide-ide yang tidak sah! Tapi orang-orang yang beriman mengikuti Kebenaran dari Rabb mereka... Demikianlah Allah memberikan perumpamaan (dari kedua kelompok tersebut) kepada manusia. [3]
Apabila kalian berjumpa dengan orang-orang yang menginkari ilmu mengenai realitas (dalam pertempuran), pukullah leher mereka! Dan apabila kalian telah mengalahkan mereka, amankanlah ikatan mereka (jadikan mereka tawanan). Setelah itu, lepaskanlah mereka sebagai kebaikan atau dengan tebusan. Hingga perangnya berakhir. Demikianlah! Seandainya Allah berkehendak, tentu Dia akan membuat dia menjalani (merasakan derita) akibat dari pelanggaran-pelanggaran mereka. Tapi Dia menguji sebagian kamu dengan sebagian mereka (melalui perang)... Adapun bagi orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, amal mereka tidak akan pernah hilang! [4]
Dia akan menuntun mereka kepada realitas dan memperbaiki kondisi-kondisi mereka! [5]
Dia akan memasukkan mereka kedalam Surga yang telah Dia beritahukan kepada mereka (pada akhir masa pertempuran)! [6]
Hai orang-orang yang beriman! Jika kalian menolong Allah, Dia akan menolong kalian; Dia akan meneguhkan kaki kalian. [7]
Adapun bagi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, tersungkur dalam kebinasaan adalah hal yang pantas mereka terima! (Allah) telah membuat perbuatan-perbuatan mereka sia-sia! [8]
Ini karena mereka tidak menyukai apa yang telah Allah datangkan... Maka, (Allah) menjadikan perbuatan mereka sia-sia. [9]
Apakah mereka tidak memperhatikan (berjalan melintasi) bumi dan melihat akhir dari orang-orang yang datang sebelum mereka! Semestinya mereka melihat (dengan mata pikiran mereka dan mengambil pelajaran). Allah telah membinasakan mereka! Dan sesuatu yang serupa sedang menanti orang-orang yang mengingkari realitas ini. [10]
Demikianlah (kebenaran masalahnya)! Allah adalah pelindung atas orang-orang yang beriman. Tapi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas tidak mempunyai pelindung! [11]
Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan memenuhi ketentuan-ketentuan agama kedalam Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai... Tapi orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas akan mendapat manfaat (dari dunia saja untuk kepuasan tubuhnya) dan makan layaknya binatang! Api itu akan menjadi tempat tinggal mereka. [12]
Ada banyak kota (penduduk) yang lebih kuat dibanding kotamu, yang telah mengusirmu! Dan Kami binasakan mereka (bayangkan)! Dan tidak ada seorang pun yang menolong mereka. [13]
Apakah orang-orang yang berada di atas bukti yang jelas dari Rabb mereka serupa dengan orang-orang yang kepadanya perbuatan-perbuatan buruk dijadikan indah buat mereka (dibuat nampak menyenangkan) dan mengikuti keinganan-keinginan dan kesenangan-kesenangan yang tidak berdasar? [14]
Perumpamaan (representasi kiasan) Surga, yang dijanjikan bagi orang-orang yang melindungi diri sendiri, adalah sebagai berikut: Ada sungai-sungai air segar yang tidak pernah basi, dan sungai-sungai susu yang rasanya tidak pernah rusak, dan sungai-sungai anggur yang lezat bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni! Di sana mereka akan mendapatkan segala macam buah-buahan dan ampunan (tutupan) dari Rabb mereka! Dapatkah mereka (yang tinggal dalam keadaan kenikmatan ini) diserupakan dengan orang-orang yang tinggal kekal di Neraka dalam keadaan terbakar, dan serupa dengan orang-orang yang diberi minum air mendidih yang merobek lambung mereka? [15]
Dan sebagian dari mereka akan (datang dan) mendengarkanmu... Dan apabila mereka pergi, mereka akan berkata kepada orang-orang yang kepadanya telah diberi ilmu, “Apa yang tadi dia katakan?” (Mereka tidak akan mengerti) Mereka adalah orang-orang yang hatinya telah Allah kunci (dikunci kesadarannya) yang mengikuti keinginan-keinginan dan kesenangan yang tidak berdasar. [16]
Tapi kepada orang-orang yang mencapai realitas, Dia menambahkan kemampuan mereka untuk mengalami realitas dan memungkinkan mereka untuk bisa melindungi diri sendiri (bertakwa) (dari perilaku yang bertentangan atau menghalangi teralaminya realitas). [17]
Apakah mereka menunggu Saat itu (kematian) untuk mendatangi mereka dengan tiba-tiba? Isyarat-isyaratnya telah datang! Tapi apa yang dapat mereka lakukan apabila (Saat itu) benar-benar mendatangi mereka? [18]
Maka, ketahuilah bahwa tidak ada tuhan, hanya ada Allah; dan mintalah ampunan bagi kesalahan-kesalahanmu(kekurangan manusiawimu) dan kesalahan laki-laki dan perempuan-perempuan yang beriman (bantu mereka untuk memahami realitas agar mereka diampuni)! Allah mengetahui gerak-gerik kalian (keadaan) dan tempat tinggal kekalkalian! [19]
Orang-orang yang beriman mengatakan, “Mengapa tidak didatangkan sebuah surat (mengenai aturan perang)?” Tapi ketika sebuah surat dengan aturan-aturan yang jelas didatangkan dan disebutkan perkara perang di dalamnya, kamu akan melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit (dualitas, kemunafikan) memandangmu seperti orang yang pingsan karena takut kematian! (Padahal) ini lebih baik bagi mereka! [20]
(Kewajiban mereka di sini adalah) ketaatan dan perkataan yang baik! Dan apabila perkaranya telah selesai, seandainya mereka bersikap setia kepada Allah, tentu itu akan lebih baik bagi mereka! [21]
Jika kalian berpaling ke belakang, bukankah kalian akan menyebabkan kerusakan di muka bumi dan membahayakan ikatan-ikatan di antara kalian? [22]
Mereka adalah orang-orang yang dilaknat, ditulikan dan penglihatannya dibutakan Allah. [23]
Apakah mereka tidak merenungkan Al-Qur’an secara sitematik dan secara mendalam? Ataukah hati mereka(kesadaran) terkunci (terkondisikan dengan tidak benar)? [24]
Adapun orang-orang (munafik) yang berpaling setelah realitas mewujud secara nyata, Setan (pikiran-pikiran sesat) telah membuat ini menggembirakan mereka dan menyenangkan mereka dengan khayalan. [25]
Alasan mengapa mereka berada dalam keadaan ini adalah karena mereka mengatakan, kepada orang-orang yang tidak senang dengan apa yang didatangkan Allah, “Kami akan mengikuti sebagian dari urusan ini”... (Padalah)Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan. [26]
Dan bagaimana jadinya apabila malaikat-malaikat mengambil mereka dalam kematian (memutuskan hubungan mereka dengan tubuh mereka), memukuli wajah dan punggung mereka? [27]
Demikianlah! Ini karena mereka mengikuti hal-hal yang membuat Allah murka; mereka tidak menyukai (jalan) keridhaanNya, dan Allah membuat amal-amal mereka tidak bernilai! [28]
Ataukah orang-orang yang pikirannya sakit mengira bahwa Allah tidak akan membukakan kebencian mereka (yang disembunyikan)? [29]
Seandainya Kami berkehendak, Kami dapat menunjukkan mereka kepadamu dan kamu dapat mengenalinya dari wajah-wajah mereka! Sungguh, kamu akan mengetahui mereka dari nada suara mereka... Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan! [30]
Sungguh, Kami akan menguji kalian (dengan kesusahan) hingga oarng-orang yang berjuang (di jalan Allah) dan orang-orang yang sabar di antara kalian menjadi nyata... Dan Kami akan menyebarkan kabar mengenai kalian! [31]
Sungguh, orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas, menghalangi dari jalan Allah, dan siapa yang menentang Rasul (Allah) setelah ilmu mengenai realitas dijelaskan kepada mereka tidak akan pernah menyebabkan bahaya apapun terhadap Allah! Tapi amal-amal mereka akan dibuat tidak bernilai. [32]
Hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul; jangan membuat amal-amal kalian tidak bernilai! [33]
Sungguh, orang-orang yang mengingkari realitas dan menghalangi orang-orang dari jalan Allah (secara fisik maupun mental) dan yang mati dengan kemungkaran mereka, Allah tidak akan pernah mengampuni mereka! [34]
Jangan melemah dan menyerukan perdamaian (mencampur-adukkan kebenaran dengan kepalsuan) padahal kalian dalam keadaan unggul! Allah adalah yang ‘Esa’ beserta kalian! Dia tidak akan pernah mengurangi nilai amal-amal kalian. [35]
Kehidupan dunia hanyalah permainan dan hiburan! Jika kalian beriman dan melindungi diri sendiri (bertakwa), Dia akan memberi kalian pahala kalian dan Dia tidak akan memintamu (untuk menyerahkan) semua harta-benda kalian (untuk jalan ini)! [36]
Seandainya Dia telah meminta kalian (untuk semua itu) dan mendesak kalian, tentu kalian akan bersikap kikir dan (karenanya) Dia akan menampakkan kebencian kalian. [37]
Inilah kalian, sedang diajak untuk berbagi dengan ikhlas di jalan Allah! Tapi di antara kalian ada sebagian yang kikir! Dan barang siapa kikir, maka dia kikir terhadap dirinya sendiri! Allah itu Ghani; kalianlah yang membutuhkan! Jika kalian berpaling, Dia akan mengganti kalian dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kalian! [38]