ahmedhulusi.org

Siksaan bisa disebabkan oleh harapan-harapan yang tidak terpenuhi atau oleh ketidakmampuan untuk menerima hasil tertentu. Apakah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan siksaan berat bagi Anda di masa lalu masih mengganggu Anda ataukah telah menjadi enteng? Kita jatuh, bangkit, namun kehidupan terus berlanjut tak peduli dengan semua itu!

Andai orang-orang yang mengumpulkan ilmu bisa menerapkan sebagian kecil dari yang mereka ketahui, mereka akan menyadari sejak lama bahwa mereka hanyalah hamba-hamba Allah. Mereka tidak akan menjadi tahanan dari ego mereka, budak dari kepribadian mereka.

Anda bahkan tidak bisa mulai membayangkan bagaimana orang-orang yang menghabiskan hidup mereka memperebutkan siapa yang melakukan perasaan apa manakala mereka menyadari KEKUATAN SEJATI DIBALIK SETIAP PERBUATAN. Ilmu yang tidak menyingkap metafora-metafora agama hanyalah kabar angin semata.

INI BUKAN MENGENAI PERAYAAN KURBAN, MELAINKAN PERAYAAN HAJI! Ini merupakan perayaan bagi mereka yang TELAH DISUCIKAN dari dosa-dosa masa lalu di Arafat!

Rasulullah telah mengklaim “HAJI ADALAH ARAFAT”. Dengan mengabaikan ini, sebagian orang hanya memusatkan perhatian pada fakta bahwa orang-orang yang mengalami Arafat melanjutkan dengan melakukan kurban, menyebutnya perayaan Idul Adha. PADAHAL SURAT AL-KAUTSAR MENYOROTI HAL YANG LAIN.

“KAUTSAR” merujuk kepada fitur-fitur Allah yang menyusun realita esensial dari otak Anda. Rabb Anda adalah potensi dalam SUNGAI yang dinamai KAUTSAR. Al-Kautsar mendekritkan: BERPALINGLAH KEPADA DAN KENALI RABBMU, KORBANKAN EGOMU UNTUK INI. Apakah ini ada kaitannya dengan pengorbanan binatang?

Memberi orang-orang peringkat-peringkat dan kedudukan-kedudukan yang mereka tidak mampu penuhi sama dengan menghancurkan mereka dengan menyanjung ego mereka. Mereka tidak akan menyadarinya namun akan tercekik karena beban berat dari ego mereka sendiri. Dalam Islam, tidak ada peringkat. Kita semua adalah hamba Allah!

KEIMANAN Anda mesti mempunyai TUJUAN! Tanpa tujuan, keimanan Anda semata kebiasaan! Karena KEIMANAN disajikan kepada Anda untuk MENCAPAI tujuannya. Ayat-ayat yang memperingatkan Anda mengenai perbuatan sia-sia merupakan ayat-ayat yang mengingatkan Anda untuk tidak menyia-nyiakan potensi sebenarnya dari otak Anda!

Tidak mengambil manfaat dari potensi otak yang sebenarnya merupakan KESIA-SIAAN; MERUPAKAN SIKSAAN BAGI OTAK. Peringatan mengenai kezaliman terutama merujuk kepada hal ini. OTAK ANDA ADALAH AGAR ANDA MENGENAL ALLAH artinya AGAR ANDA MENYADARI FITUR-FITUR ALLAH YANG MENYUSUN REALITA ESENSIAL ANDA.

MEMBATASI OTAK ANDA DENGAN RUTINITAS, PENGULANGAN DAN MEMPERTAHANKAN ZONA AMAN ANDA MERUPAKAN HAL YANG SIA-SIA, PENYIKSAAN BAGI OTAK! Keluarlah dari sangkar pengkondisian-pengkondisian dan BAYANGKAN DIRI ANDA YANG SEBENARNYA. Metafora-metafora mengenai surga menyoroti imajinasi ANDA.

Dunia MENDERITA KARENA BERAGAM JENIS PANDEMI! Hampir semua orang terinfeksi oleh pandemi ini, dan MENDERITA oleh efek-efek sampingnya. “MENGAPA BERBAGAI HAL TIDAK BERJALAN SESUAI KEHENDAKKU?”… “MENGAPA MEREKA TIDAK HIDUP SEJALAN DENGAN YANG AKU INGINKAN?… ”MENGAPA MEREKA TIDAK MELAKUKAN SEPERTI YANG AKU KATAKAN?...

Penyakit ini menyakiti yang terinfeksi dan semua orang di sekitar mereka. Gejala yang teringan adalah argumen, kesengsaraan dan stres. Tapi gejala-gejalanya bisa berubah mnenjadi KEJAHATAN DAN KEKEJAMAN dan mengarah pada pertengkaran, cedera, bahkan pembunuhan!

Saya punya dua kendaraan. Yang satu, Audi A8 tahun 2010. Yang lainnya, Aquarius Scorpio/Sagitarius tahun 1945. Yang pertama tidak disebut-sebut di dalam Al-Qur’an, tapi yang ke dua dirujuk sebagai MANUSIA. Manusia (HuMAN) adalah operator dari kendaraannya. Rujukan dalam Sufisme kepada tubuh, pengkondisian-pengkondisian yang berkaitan dengan tubuh merujuk kepada manusia.

Semua kendaraan akan tetap tinggal di bumi dan hancur binasa. Namun pengkondisian-pengkondisian yang Anda himpun dari kendaraan Anda akan tetap bersama Anda setelah Anda meninggal. SEMUA YANG ANDA KLAIM akan menyebabkan siksa/derita yang sangat berat. Apa yang menyiksa Anda ketika hidup di dunia akan terus menyiksa Anda setelah Anda mati!

Padahal di dalam Al-Qur’an, manusia (HuMAN) dirujuk sebagai KHALIFAH. MANUSIA BELUM DICIPTAKAN, TELAH DIBENTUK, KEMUDIAN MEWUJUD! “Akan kubuat di muka bumi (tubuh) khalifah (mahluk sadar yang akan hidup dengan kesadaran akan Nama-nama).” Bagaimana perasaan Anda? Seperti seorang khalifah ataukah seperti daging dan tulang?

Sadarkah Anda akan DAYA KREATIF di kedalaman dimensional otak Anda? Ini adalah ruang yang telah didefinisikan sebagai FITUR-FITUR (NAMA-NAMA) ALLAH. Pengkondisian-pengkondisian Anda yang telah berurat-berakar serta data yang masuk ke otak Anda mengenai wujud material Anda adalah yang membatasi potensi otak Anda yang tak terhingga. ‘Inilah caraku, inilah yang bisa saya lakukan’ merupakan penghalang terkuat. Sebenarnya, potensi sepenuhnya dari otak mewujudkan dirinya terus-menerus, namun tidak sejalan dengan pengkondisian-pengkondisian yang ada. Karena kita mengasosiasikan diri kita langsung dengan tubuh, otak pun merasa bahwa ia sebagai materi yang sedang memroses informasi. Ketika mengalami kematian, tubuh akan berhenti ada, tapi datanya akan tetap ada, mencegah Anda untuk menggunakan kekuatan esensial Anda.

Ijinkan saya menunjukkan sesuatu: Pikirkan tentang MIMPI-MIMPI Anda! Kebanyakan Anda pernah bermimpi tentang diri sendiri dimana Anda bukanlah daging dan tulang. Ini menunjukkan banyaknya sisi dan bentuk yang otak berikan kepada Anda. Maka, aslinya sang ‘aku’ realitanya tanpa bentuk dan dapat mengambil bentuk apapun yang diinginkannya. Dan sekarang menuju perkara utamanya! Telah dikatakan bahwa orang-orang yang ada di dimensi yang dirujuk sebagai surga bisa mengambil banyak bentuk wujud. Inilah TEPATNYA manifestasi tanpa batas dari aslinya sang ‘aku’ yang melampaui pengkondisian-pengkondisian yang kami jelaskan sebelum ini! Dan ada banyak lagi!

‘Perasaan’ yang didapat ketika mengalami pengalaman yang ‘tak-terbatas’ ini, tak pernah bisa difahami oleh orang lain, bahkan jika itu dijelaskan kepada mereka secara teliti. Yang dialami adalah perasaan, yang lain hanya kabar angin.

Kita diberitahu untuk menyampaikan apa yang dipercayakan kepada yang berkompeten, jika tidak maka dianggap pertanda kiamat. Bukan kiamatnya dunia melainkan KIAMAT DARI ORANG-ORANG YANG GAGAL MEMBERIKAN APA YANG DIPERCAYAKAN KEPADA YANG BERKOMPETEN!

Jika Anda bersama seseorang yang memerintah ‘lakukan seperti yang saya katakan’ maka Anda tidak merdeka; seorang BUDAK! Tidak seorang pun bisa tahan untuk diperbudak orang lain, komposisi dirinya (fitrahnya, pen) tidak mengijinkan untuk itu. Jadi, Anda akan menderita karena tidak sanggup menerima situasi Anda. KEAKUAN DAN EGOISME; API YANG MEMBAKAR SEMUA YANG DISENTUHNYA.

Jaman dajjal digambarkan sebagai masa ketika hitam nampak sebagai putih dan putih sebagai hitam, benar sebagai salah dan salah sebagai benar. Dikatakan bahwa ini adalah surganya dajjal, BAHWA IA ADALAH NERAKA. Apakah ini jamannya dajjal? Siapa yang melayani dia?

Halusinasi… Otak menciptakan halusinasi berdasarkan pangkalan-datanya. Gambar-gambar di jagat holografik Anda berdasarkan dua sumber. Yang pertama adalah data yang ada sebelumnya di dalam pangkalan-data otak. Yang ke dua adalah gambar-gambar berdasarkan data yang diperoleh terus melalui penglihatan. Contoh dari sumber pertama adalah mimpi-mimpi dan halusinasi-halusinasi Anda. Contoh bagi yang ke dua adalah apa yang Anda rujuk sebagai ‘apa yang Anda lihat’. Itu adalah gambar yang diciptakan otak Anda sebagai hasil penglihatan. Mekanisme yang pertama adalah bahwa gambar-gambar yang kita lihat adalah berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya. Sedangkan gambar-gambar yang berasal dari ilham dan wahyu bukan diperoleh otak dari sumber eksternal, tapi mewujud ketika otak berselaras dengan data di kedalaman dirinya. Dalam istilah agama, data ini ‘diwahyukan’. Ilham dan wahyu bukanlah pabrikasi otak berdasarkan mekanika yang ada dalam dirinya. Mereka membawa ilmu diluar fungsi yang ada. Sedangkan mimpi-mimpi dan halusinasi-halusinasi dipabrikasi otak berdasarkan pangkalan-data yang ada. Mimpi-mimpi dan bayangan melihat orang-orang ketika kematian seseorang semuanya merupakan halusinasi. Pikiran-pikiran, seperti orang yang sedang disambut oleh orang-orang yang dicintai dari masa lalunya ketika kematian, dipabrikasi otak berdasarkan pangkalan-data yang ada. Setiap otak yang mengalami kematian berputar-putar di dalam pangkalan-datanya. Ini disebut ‘alam kubur’. Otak (non-materi) holografik pada akhirnya bisa juga mencapai kapasitas untuk melampaui ruang dan waktu, dan berinteraksi dengan alam matahari selama periode ini, tapi tidak akan ada hubungan apapun dengan dunia ini. Hingga tiba hari kiamat. Hingga hari kiamat dan penelanan bumi oleh matahari, otak akan melanjutkan wujud holografiknya berdasarkan data yang diperoleh selama kehidupan duniawi. Demikianlah sistem penciptaannya Allah. Dalam wujud yang dijelaskan sebagai ‘surga’, otak (otak quantum) berada di luar bentuk, dan bisa menciptakan bentuk-bentuk tak berujung dengan kekuasaan Allah. Ia berbuat sekehendaknya! Biarlah para wali berbicara untuk diri mereka sendiri… Ini adalah yang diwahyukan dari dalam, hanya Allah yang paling tahu.

Jika tekanan yang tak perlu diterapkan kepada rakyat mengenai ketentuan tertentu, itu umumnya untuk menutupi sebab yang sama sekali berbeda. Hanya pikiran yang terbuka yang akan menang!

“La ikraha fid diin” tidak ada paksaan di dalam agama. Panggilan Al-Qur’an kepada Rasulullah; “Engkau bukanlah pengatur atau pemaksa terhadap mereka” (Al-Ghashiyah & Al-Qaf) TINDAKAN-TINDAKAN MEMAKSA BAHKAN MENGARAH KEPADA REAKSI-REAKSI YANG LEBIH BESAR. OTAK MANUSIA BAGAIKAN SEBUAH PER; PERTAMA-TAMA AKAN MENGERUT KETIKA DITEKAN, KEMUDIAN MEMBAL DENGAN KERAS! PEMAKSAAN BERTENTANGAN DENGAN SISTEMNYA ALLAH!

Jangan tergantung pada kata “doa”! Karena fitur-fitur Allah yang merupakan esensi dari otak Anda, setiap pikiran, keinginan, permintaan ADALAH ‘doa’. Begitulah CARA Allah memberi ketika Anda ‘menginginkan’ sesuatu. Doa Anda terpenuhi DARI ANDA kepada Anda.