1. Hard disk komputer berisi ilmu yang tak terbatas dibanding diri Anda! Ilmu Anda tidak akan menyelamatkan Anda dari siksa ketika Anda hidup, tidak akan pula di akhirat. Sebanyak apapun ilmu Anda, TAK ADA yang akan berubah hingga Anda mulai menerapkan ketetapan-ketetapan ilmu kedalam hidup Anda!

  2. Selama kita merasa bahwa “DIA” ada; selama kita berasumsi bahwa “DIA” mengarahkan tindakan orang-orang lain; kita akan tetap tervonis kepada DUALITAS. Selama kita tidak bisa melihat  YANG ESA YANG MELAKUKAN SESUAI KEHENDAKNYA dengan mata cinta, kita akan tetap tervonis kepada dualitas dan tersiksa/menderita. Ada satu-satunya penyebab derita kita: DUALITAS!

  3. MAUKAH ANDA MENGAKHIRI DERITA ANDA? JANGAN lekatkan pribadi, identitas atau keberadaan kepada yang lain disamping ALLAH!

  4. Gelombang RASA TAKUT dan KECEMASAN mencengkram setiap orang dan segala sesuatu. Orang-orang tertangkap di pusaran RASA TAKUT ini karena beragam alasan pribadi, dan mereka menjadi panik. Tetap tenanglah. Jangan terjebak oleh apa yang Anda lihat dan apa yang Anda dengar! Hindari gosip dan omong kosong, hindari kecemasan, dan di atas segalanya, hindari stres!

  5. Surat Al-Fatihah mengandung ayat-ayat pertama yang diwahyukan (dalam dialog langsung dengan Rabb-nya) kepada Rasul Alah. Ini menandai lahirnya kesadaran akan  ‘la ilaha illAllah’ dan Risalah, benih dari mikraj! Ayat ‘Iqra’, di sisi lain, adalah ayat-ayat pertama yang mengulas mengenai kemanusia; menekankan bahwa KEIMANAN hanya dapat diraih melalui MEMBACA (menyingkap kode, merasakan realita esensial Anda).

  6. Sementara semua perkembangan/kemajuan, semua kemungkinan tersingkap berdasarkan tujuan akhirnya; masihkah Anda percaya bahwa apa yang dijelaskan oleh nama Allah berkembang secara kronologis dari awal hingga akhir, bahwa takdir ditentukan dalam perjalanan?

  7. Jangan membohongi diri sendiri! Hingga Anda sadar bahwa satu-satunya yang Anda HADAPI adalah YANG ESA (Sang Tunggal), hingga Anda akhiri perjuangan Anda dengan Allah, hingga Anda bertaubat dari pengabdian kepada Setan (Anda), derita dan penyesalan Anda akan berlanjut! Jangan berharap keringanan dari Allah sementara Anda masih terus menyembah DIRI EGO Anda. Ingatlah – hidup ini singkat!

  8. Ilmu mengenai realita tidak cukup untuk membebaskan diri Anda dari pengkondisian-pengkondisian Anda, dan tidak mencegah Anda dari siksa ketika realita gagal memenuhi harapan Anda. Hidup Anda berlanjut sebagai serangkaian tindakan-tindakan dan ide-ide yang bertentangan dengan mekanika realitas. Yang disebut ‘keyakinan’ Anda dalam realita absolutnya tidak lebih dari sebuah harapan yang tidak tercapai.

  9. Kita kesulitan memahami fakta-fakta tertentu, dan ketika kita tidak bisa memahami atau mencerna realita-realita ini, kita hanya cenderung menutupinya! Menurut surat Al-Ikhlas, hanya ada Allah – TIDAK ADA yang lain, tidak ada ‘aku’ disamping  HU. Kita bisa menghapal dan mengulang-ulangnya sebanyak yang kita bisa, tapi kita terus menjalani hidup kita berdasarkan kepribadian di sekitar kata ‘aku’. Ilmu semata, tidak cukup untuk bisa membuat perubahan di dalam hidup kita!

  10. Di dalam buku MISTERI UNIVERSAL, saya menuliskan bahwa beberapa orang memiliki komputer bukannya otak. Ciri terbaiknya; kemampuan untuk mengulang-ulang apa yang mereka baca, apa yang telah mereka pelajari, dengan hampir sempurna, ketidakmampuan untuk MERASAKAN/MENGALAMI hasil dari ilmu yang mereka dapat, kemarahan, menilai orang lain, suka mengritik, ketidakpuasan!

  11. Setiap orang dicengkram rasa takut oleh virus Corona. Takut kehilangan benda-benda yang mereka PIKIR mereka miliki. TAKUT KEHILANGAN kekayaan, rumah, kesehatan, orang-orang yang mereka cintai! Tidakkah Anda melihatnya? ALLAH LAH YANG MEMBERI SEMUANYA, dan HANYA ALLAH YANG BISA MENGAMBILNYA! ALLAH LAH yang memberi dan mengambil sesuka DIA!

  12. Allahumma anta Rabbi maknanya: Allah yang menciptakan Anda dan perbuatan Anda. “Kalian tidak berkehendak kecuali Allah menghendakinya.” (Al-Qur’an 76:30) maknanya memiliki keimanan tanpa syarat bahwa keberadaan Anda milik Allah, dan Allah melakukan apa yang dikehendakiNya. Jika Anda tidak memiliki pemahaman ini, maka semua doa yang Anda ucapkan sia-sia!

  13. Asy-Syu’ara:88, “Di ketika harta dan anak laki-laki sama sekali tidak ada gunanya.” maknanya bahwa hanya hati yang tertambat semata-mata kepada Allah, kesadaran yang tanpa pengkondisian-pengkondisian jasmaniah dan emosi yang akan berguna. Hati yang bersih (Qalbin Salim) berasal dari kesadaran yang murni.

  14. Ayat: “Cukuplah bagi kalian kesadaran individu kalian pada tahap ini untuk melihat akibat dari perbuatan-perbuatan kalian”, merujuk kepada nurani Anda. Mekanisme di otak Anda yang mengevaluasi kondisi Anda berdasarkan ilmu di dalam pangkalan data Anda, disebut ‘nurani’. Nurani Anda bisa membentuk watak Anda menurut ilmu Anda atau membuat Anda merasakan peristiwa-peristiwa yang akan menertibkan keadaan Anda sekarang.

  15. RASA TAKUT berasal dari kemungkinan akan kehilangan dan merupakan emosi akibat hilangnya penglihatan akan realita dari Allah. Penyelamatan bagi mereka yang telah tersesat di dalam pusaran RASA TAKUT adalah ‘berlari kepada Allah’. Yakin dan percayalah kepada Allah, karena Allah akan membuat Anda mengalami hal yang paling bermanfaat! RASA TAKUT adalah siksa!

  16. Untuk sementara waktu, saya pikir saya MENCINTAI Allah. Kemudian saya menyadari bahwa Allah membuat ‘saya’ merasakan CINTA, sebagai pencipta ‘saya’. Allah MEMERINTAHKAN SAYA MENJADI cinta, dan saya pun melakukannya! Saya menjadi mabuk dengan cintaNYA. Saya mencintai, dicintai, dan di setiap saat saya mengucapkan ALLAH. Dunia dan selamanya menjadi SATU, dan saya pun hilang dalam KETUNGGALANNYA!

  17. Anda bisa bicara hal yang Anda tahu, bahkan Anda bisa menulisnya. Tapi jangan bergosip (mengulang-ulang tanpa pemahaman) mengenai ilmu realita! Harga dari menjajakan apa yang tidak Anda alami itu tinggi! Begitu pula jika Anda tampil beda dari apa yang sebenarnya. Jika Anda mengimani hari perhitungan…

  18. Allah adalah pencipta dari konsep ‘Aku’; dan telah mengambil bentuk dari sang ‘Aku’! Apabila Anda melihat kepada kejernihan ke-’Aku’-an, tiada yang lain selain Allah! Tiada siksa bagi orang-orang yang bisa melihat melalui tampilan eksternal, kepada DIA yang melakukan sesuai keinginanNya.

  19. Banyak dari keterangan mengenai hari kiamat di dalam Al-Qur’an merupakan metafora. Salah satu contohnya mengenai matahari terbit dari Barat akan menjadi pertanda kedatangan hari kiamat. Ketunggalan sebagaimana dijelaskan oleh ilmu mengenai realita, Ketunggalan Quantum sebagaimana dijelaskan oleh para ilmuwan, merupakan kesatuan dan sama dengan yang dijelaskan oleh surat Al-Ikhlas.

  20. Orang-orang beriman tidak TAKUT kematian, orang-orang beriman melangkah naik dari kejasmanian rendah  menuju kekekalan. Mereka yang TAKUT kematian adalah orang-orang yang percaya bahwa akhirat mereka akan lebih buruk dibanding hidup mereka di muka bumi.

  21. Anda bisa mengenal orang dari cara mereka bertindak. Buatlah mereka marah jika Anda ingin menemukan apa yang mereka sembunyikan di dalam hati.

  22. Sementara yang ESA yang dirujuk dengan nama Allah terus dikelirutafsirkan oleh semua terjemahan dan bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah kontemporer, dengan merujuk kepada tuhan khayalan di langit; UNTUK PERTAMA SEKALI, MENYINGKAP SANDI AL-QUR’AN MENYATAKAN BAHWA ALLAH ADALAH REALITA ESENSIAL DARI MANUSIA.

  23. Tahun demi tahun datang dan pergi… Jika seumur hidup hanya digunakan untuk: duduk di tempat yang sama, mengulangi kata-kata yang sama, melakukan hal yang sama, BETAPA MEMALUKAN, SUNGGUH MEMBUANG-BUANG WAKTU! Harapan dan mimpi akan kandas!

  24. Kita semua mencintai orang-orang yang menyerupai cara kita merasakan secara mendalam. Kita semua mencerminkan orang-orang yang kita cintai. Kita mungkin menjadi mirip orang-orang yang kita cintai, ATAU kita membuat mereka menjadi lebih mirip diri kita! Jika kita tidak meninggalkan DIRI kita dan menjadi seperti orang-orang yang kita cintai, maka yang kita bicarakan bukan cinta sama sekali!

  25. Jika Anda tidak menerapkan apa yang Anda tahu di masa hidup ini, maka ilmu Anda tidak bermanfaat bagi Anda, hanya memberi kepuasan diri saja. Apapun alasannya, jika Anda berikhtiar dan berjuang, sudah pasti Anda termasuk orang-orang yang dirujuk dalam surat Yusuf ayat 106:  Dan kebanyakan mereka percaya kepada Allah hanya sebagai dualis (dengan menyekutukan tuhan asumsi atau diri-diri mereka)! Para dualis tidak akan pernah mencapai keadaan surgawi, sebaik apapun yang mereka lakukan!

59 / 66

Ini mungkin menarik buat Anda

Anda bisa mengunduh Buku ini