92 - Al-Lail
"A’udzu billahi minas-syaithoonir-rojiim"
Bismi Llaahi l-raḥmaani l-raḥeem
-
wal-laili iżā yagsyā;
Aku bersumpah demi malam apabila ia menutupi,
-
wan-nahāri iżā tajallā;
Dan demi siang ketika ia nampak bersinar,
-
wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā;
Dan demi yang Esa yang mencipatakan laki-laki dan perempuan (energi aktif dan energi reseptif),
-
inna sa'yakum lasyattā;
Sungguh, usaha-usaha kalian berbeda-beda tujuan.
-
fa ammā man a'ṭā wattaqā;
Dia yang memberi (kedua dari dirinya, yakni identitas dirinya yang dibangun, dan dari dirinya, yakni dari apa yang berharga untuk dirinya) dan melindungi dirinya sendiri (bertakwa),
-
wa ṣaddaqa bil-ḥusnā;
Dan beriman kepada (membenarkan Nama-nama) yang Paling Indah (sebagai realitas esensialnya),
-
fa sanuyassiruhụ lil-yusrā;
Kami akan memudahkannya kepada kemudahan.
-
wa ammā mam bakhila wastagnā;
Tapi bagi dia yang menahan (kikir) dan menganggap dirinya tidak membutuhkan (untuk penyucian dan perlindungan),
-
wa każżaba bil-ḥusnā;
Dan mengingkari (Nama-nama) yang Paling Indah (sebagai realitas esensialnya),
-
fa sanuyassiruhụ lil-'usrā;
Kami akan memudahkannya kepada yang paling sukar (kepada kehidupan yang terhijab dari ilmu mengenai realitas dan sunnatullah)!
-
wa mā yugnī 'an-hu māluhū iżā taraddā;
Dan apabila dia terperosok (kedalam Neraka) harta-kekayaannya tiada berguna baginya.
-
inna 'alainā lal-hudā;
Atas Kami lah tuntunan menuju realitas.
-
wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā;
Dan sungguh, kepunyaan Kami lah kehidupan kekal yang akan datang dan yang sekarang!
-
fa anżartukum nāran talaẓẓā;
Telah Kami peringatkan kalian mengenai Api yang menyala-nyala
-
lā yaṣlāhā illal-asyqā;
Hanya orang yang paling sial lah yang akan terkena olehnya.
-
allażī każżaba wa tawallā;
Yang telah mengingkari dan berpaling (dari esensi dirinya)!
-
wa sayujannabuhal-atqā;
Tapi orang yang mencari perlindungan akan dijauhkan darinya.
-
allażī yu`tī mālahụ yatazakkā;
Orang yang mengeluarkan hartanya kepada orang lain untuk menyucikan diri (bukannya menimbunnya),
-
wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā;
Dan dia melakukannya bukan untuk mendapatkan balasan (atau sebagai balasan terhadap apapun)!
-
illabtigā`a waj-hi rabbihil-a'lā;
Hanya untuk bisa melihat wajah Rabb-nya, yang Maha Tinggi!
-
wa lasaufa yarḍā;
Dan sungguh, dia akan diridhai!